Mahasiswa Fakultas Teknik Industri UNPAM Lakukan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring

TangselMedia-Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang (UNPAM) yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), melakukan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Untuk melakukan pelatihan pembuatan sabun cuci piring untuk ibu rumah tangga ,di desa Kadu pada tanggal 29-31 Oktober 2022. Kegiatan tersebut dilakukan oleh satu  kelompok, terdiri dari 5 orang diketuai oleh Dian Suradi dan beranggota dari fakultas Teknik program studi Teknik Industri Universitas Pamulang. Dalam kegiatannya bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK Desa Kadu.

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu sebagai upaya pemberdayaan ibu-ibu rumah tangga dengan memberikan pelatihan secara langsung tentang proses pembuatan, dan pememasan sabun cuci piring cair sehingga membuka peluang wirausaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui beberapa rangkaian acara pertama-tama pembukaan acara oleh Ahmad Raihan sebagai moderator. Kemudian kata sambutan dari perwakilan warga yaitu sekertaris ibu-ibu PKK yaitu ibu Yayah dilanjutkan dengan kata sambutan dari dosen pembimbing yaitu Pak Agus Nurokhman, “Saya dalam hal ini mengucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak ketua RT 002 yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini. Juga ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta Ibu PKK  dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan PKM tersebut”, ucap Ibu Yayah.

Selanjutnya acara PKM dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang pelatihan pembuatan sabun cuci piring untuk kalangan ibu rumah tangga oleh Dian Suradi dan Istiyarah Agustin mengenai Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dikalangan Ibu Rumah Tangga didesa Kadu, Kec. Curug, Tangerang Banten.

PKM dimulai dengan penyampaian materi tentang pelatihan pembuatan sabun, mulai dari pengenalan bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun atanra lain Texaphone ( untuk pemberi busa dan mengangkat lemat kotoran), NacL atau Garam Dapur ( untuk pengental sabun ), Citrid Acid ( untuk membersihkan noda dan mengangkat kotoran), Anti Bacteri ( untuk menghilangkan bacteri ), Pewangi ( untuk memberikan bau yang harum di sabun), Pewarna ( untuk memebrikan warna yang menarik pada sabun). Penjelasan bahan diikuti dengan proses paktek pembuatan sabun Bersama salah satu perwakilan ibu PKK. Setelah penjelasan materi dan praktek pembuatan sabun dilanjut dengan sesi tanya jawab oleh ibu PKK yang belum mengerti cara dan proses pembuatan sabun cuci piring.

Baca Juga  Warga Pagedangan Panik, Tanah Bergerak di Tangerang

Selesainya acara pelatihan pembuatan sabun cuci piring di Desa Kadu  RT 002/ RW 007, kemudian pembagian hasil dari praaktek pembuatan sabun tersebut untuk ibu PKK yang sudah hadir untuk kegiatan PKM tersebut, dari hasil pelatihan tersebut banyak ibu ibu PKK yang tertari untuk membuat sabun cuci piring untuk diri sendiri ataupun dijadikan sebagai usaha UMKM di wilayah mereka.

Dengan adanya kegiatan PKM ini, Mereka berharap dengan adanya pelatihan pembuatan sabun cuci piring  Desa Kadu, ibu ibu PKK bisa membuatnya sendiri dirumah dan dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat tentang pembuatan sabun cuci piring, serta memberikan peluang usaha masyarakat khususnya di desa Kadu.

Sebagai perwakilan dari ibu-ibu PKK, Ibu Yayah menyatakan, “Dengan adanya pelatihan pembuatan sabun ini kami selaku ibu – ibu rumah tangga yang sangat membutuhkan dan memelerukan sabun cuci piring dalam kehidupan sehari – hari kami, sangat berterima kasih karena pelatihan atau PKM ini memberikan kami wawasan tambahan dan juga membuka peluang kami untuk membuka usaha maupun untuk kebutuhan diri sendiri karen sabun cuci piring memang sangat di perlukan dan dari pelatihan ini kami setidaknya dapat menghemat biaya pembelian sabun cuci piring”, ujarnya.

Hal ini menjadi salah satu keberhasilan dari kegiatan PKM ini, karena banyak dari peserta yang mengikuti kegiatan ini terteari untuk membuat sabun cuci piring ini dikarenakan dapat menghemat dari biaya pengeluran pembelian sabun cuci piring yang sebulan mungkin dapat sampai 2 atau 3 kali dengan adanya PKM ini mereka hanya akan membuat nya dengan sekali pembuatan namun dapat digunakan dalam satu bulan.***