Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan

Opini1241 Views
Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan
foto: dakwatuna

TangselMedia – Saat ini kita berada di hari yang sangat utama, apa kalian sudah tau, apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum memulai Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan? Pastinya sudah beberapa dari kalian yang menyiapkan rencana untuk menyambut hari raya idul adha yang menurut perkiraan akan dilaksanakan pada hari minggu tanggal 10 Dzul hijjah / 11 Agustus 2019 yang dilaksanakan di daerah tangerang selatan bagi warga tangerang selatan dan sekitarnya yang bisa dilaksanakan di lapangan lingkungan daerah tempat tinggal maupun di area sekitar masjid.

Bagi kalian yang ingin berqurban segeralah persiapkan hewan qurban kalian sebelum hari raya idul adha tiba, tentunya kalian perlu menyiapkan diri sebelum sampai kepada hari raya idul adha dengan memperbanyak amalan sunnah yang bisa dilakukan untuk menyiapkan diri menanti datangnya hari raya idul adha.

Dan tentunya bagi orang yang mampu untuk berqurban dianjurkan untuk berqurban demi mengharapkan pahala dan berkah serta balasan dari ALLAH melalui amalan qurban pada idul adha tersebut, Adapun mereka yang tidak mampu untuk berqurban janganlah berkecil hati dan bersedih, perbanyaklah berdzikir dan amalan sunnah di 10 hari awal di bulan dzul hijjah, karena 10 hari pertama tersebut adalah hari yang sangat agung dan banyak kebaikan didalamnya.

Adapun persiapan untuk shalat idul adha bagi kalian yang belum mengetahui tata caranya kami akan ulas dibawah ini mengenai tata cara shalat idul adha yang sesuai dengan sunnah agar nantinya kalian sudah siap untuk melaksanakan shalat idul adha dengan baik dan benar sesuai tuntunan syariat.

Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan

Adapun beberapa persiapan yang perlu diketahui sebelum melaksanakan sholat idul adha akan kami bahas dibawah ini.

1. Waktu Pelaksanaan Shalat Iedul Adha

Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan
foto: islami.co

Menurut para ulama – ulama yang bermadzhab hanafiyah, malikiyah dan hambali, waktu shalat ied dimulai dari matahari setinggi tombak sampai pada waktu zawal ( matahari bergeser ke barat ).

Dari ibnu qayyim mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa mengakhirkan shalat ‘idul fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat ‘idul adha. Ibnu umar yang sangat dikenal mencontoh ajaran nabi shalallahu ‘alaihi wasallam tidaklah keluar menuju ke lapangan kecuali hingga matahari meninggi.

Tujuan kenapa shalat ‘iedul adha dikerjakan lebih awal ialah agar orang-orang dapat segera menyembelih qurbannya. Sedangkan shalat ‘idul fitri agar diundur agar bertujuan kaum muslimin punya kesempatan agar dapat menunaikan zakat fitri.

2. Tempat Pelaksanaan Shalat ‘Ied

Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan
foto: alasannews.com

Tempat untuk melaksanakan shalat ‘ied lebih utama dilakukan di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti hujan. Sebagaimana Abu S’aid Al Khudri mengatakan, “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam biasa keluar pada hari raya ‘iedul fitri dan ‘iedul adha menuju tanah lapang.

Baca Juga  Efektifitas Sistem Multi Partai di Indonesia

Berdasarkan imam nawawi yang berkata bahwa Hadits Abu Sa’id Al Khudri diatas adalah dalil bagi orang yang menganjurkan bahwa shalat ‘ied sebaiknya dilakukan di tanah lapang dan ini lebih utama dari melakukannya dimasjid. Inilah yang dipraktekan oleh kaum muslimin di berbagai negeri. Adapun di mekah, maka sejak zaman dahulu ‘ied mereka selalu dilakukan di Masjidil Haram.

3. Tata Cara Shalat ‘Ied

Rencana Acara Sholat Idul Adha di Tangerang Selatan
foto: bersamadakwah.net

Jumlah raka’at shalat idul adha maupun idul fitri adalah dua raka’at. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut.

  • Pertama, dimulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana shalat lainnya
  • Kedua, kemudian bertakbi (takbir tambahan) sebanyak tujuh kali takbir selain dari takbiratul ihram, sebelum memulai membaca surat al-fatihah. Boleh mengangkat tangan ketika takbir-takbir tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan oleh ibnu umar.
  • Ketiga, disetiap takbir-takbir tambahan tersebut tidak ada bacaan dzikir tertentu, Namun ada sebuah riwayat dari ibnu mas’ud, ia mengatakan, ” Diantara tiap takbir, hendaklah menyanjung dan memuji Allah,” Syaikhul islam mengatakan sebagian salaf diantara tiap tabir membaca ” Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar. Allahummaghfirlii warhamnii “.
  • Keempat, emudian membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat lainnya.
  • Kelima, Setelah membaca surat, melakukan gerakan seperti shalat biasanya ( Ruku’, I’tidal, Sujud, dst).
  • Keenam, Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan raka’at kedua.
  • Ketujuh, kemudian bertakbir (takbir tambahan) sebanyak lima kali takbir, selain dari takbir bangkit dari sujud, sebelumm memulai membaca al-fatihah.
  • Kedelapan, Kemudian membaca surat al-fatihah dan surat lainnya sebagaimana yang telah disebutkan diatas.
  • Kesembilan, mengerjakan gerakan lainnya hingga tahiyatul akhir dan diakhiri dengan salam.

Nah, dengan demikian, kalian sudah bisa memulai untuk persiapan shalat iedul adha pada tanggal yang telah diperkirakan tersebut, tentunya dengan mempersiapkan dengan ilmu yang sesuai dengan ajaran nabi muhammad, tentunya mudah-mudahan amal ibadah kita semuanya diterima oleh ALLAH subhanahu wata’ala dan hewan qurban kita dicatat sebagai amal shalih yang bisa memberikan pertolongan kelak di hari kiamat.

Sekian artikel yang kami bahas kali ini, semoga artikel ini bermanfaat, dan kurang lebihnya mohon dimaafkan, karena keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis, akhir kalam, wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *