Yayasan Bakti Pemuda Ajak Anak Asuhnya Kunjungi KRI Sultan Hasanudin

TangselMedia – Yayasan Bakti Pemuda yang beralamat di Rempoa,Tangerang Selatan, Minggu,29 Juli 2017 lalu mengajak anak asuhnya dari MI Darussalam desa Badak Anom Kecamatan Sindang Jaya Tangerang. Sebanyak kurang lebih 50 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan antusias mengikuti wisata Edukasi ke kapal perang KRI Sultan Hasanudin yang sedang bersandar di dermaga Tanjung Priok.

Yayasan Bhakti Pemuda kunjungi KRI Sultan Hasanudin (Dok.)

Kapal perang yang bernomor lambung 366 ini merupakan kapal kedua dari kapal perang jenis perusak yang berpeluru kendali jenis Sigma milik TNI AL.

Di dalam kapal para siswa dan beberapa guru serta panitia dari Yayasan Bakti Pemuda disambut hangat oleh Mayor Laut Ludfy dan anggotanya.

“Kapal ini merupakan salah satu kapal terbaik yang dimiliki TNI AL untuk menjaga keamanan negara kita baik dari laut maupun udara”, kata Ludfy dalam kata sambutannya.

Kemudian para siswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk mengikuti tur keliling kapal. Serta nonton film Kapal Sultan Hasanudin.
Dengan ramah para anggota menjelaskan kecanggihan KRI Sultan Hasanudin sehingga suasana menjadi meriah dan penuh keakraban.

Kapal perang yang bernomor lambung 366 ini dibekali dengan berbagai persenjataan canggih seperti meriam 76 mm otomatis,2 meriam kaliber 20 mm serta rudal Exocet 40 mm yang mempunyai fungsi masing-masing.

Baca Juga  Peringatan Hari Pendidikan Nasional Pelajar Di Perbatasan Dilatih Kedisiplinan

Menurut menurut Mayor Laut Ludfy dirinya sangat senang mendapat kunjungan dari Yayasan Bakti Pemuda dan anak asuhnya,semoga kegiatan seperti ini dapat diikuti oleh lembaga lainnya.
“Saya berharap melalui kegiatan seperti ini, adik-adik kita nanti bisa menjadi TNI AL yang siap menjaga negara kita sebagai negara maritim”, pungkasnya kepada TangselMedia.

Sementara itu menurut Nadiya Utami koordinator program Yayasan Bakti Pemuda kegiatan ini merupakan bagian dari program kelas cerdas.

Mayor Ludfy bersama kru Yayasan Bhakti Pemuda (Dok.)

“Biasanya kelas cerdas ini kita adakan di dalam kelas, namun untuk kali ini kami sengaja adakan di luar supaya dapat menambah wawasan mereka”, ungkap Nadiya.

Pada kesempatan itu juga pihak Yayasan Bakti Pemuda bekerjasama dengan Yayasan Amarta yang ada dikawasan Tebet Jakarta Selatan menyerahkan bantuan berupa 5 kursi roda dan 1 alat bantu dengar kepada keluarga besar KRI Sultan Hasanudin yang membutuhkan.(ISK)