TangselMedia – Para pelajar di SMP Negeri 3 Kampung Yammua, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua, dilatih peraturan baris-berbaris (PBB) dalam membentuk disiplin dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2019. Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Dansatgas Pamtas) Yonif PR 328/DGH Mayor (Inf) Erwin Iswari ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Jumat mengatakan Hardiknas merupakan hari yang sangat bersejarah bagi dunia pendidikan di Tanah Air.
“Tanggal 2 Mei merupakan tanggal lahir Bapak Pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang merupakan pahlawan yang berjasa di dalam dunia pendidikan Indonesia, sehingga ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hardiknas,” ujarnya. Berkaitan dengan itu, kata dia, sebagai Satgas Pamtas RI-Papua Nugini (PNG) Yonif PR 328/DGH mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelatihan kedisiplinan kepada para pelajar lewat latihan PBB.
“Untuk memajukan pendidikan khususnya di wilayah perbatasan, kami melaksanakan kegiatan membangun karakter dan kedisiplinan bagi anak-anak sekolah,” ujarnya Tujuan dari kegiatan tersebut, kata dia, untuk membantu dan berikan motivasi kepada para pelajar guna mengenang jasa-jasa pahlawan, khususnya di bidang pendidikan yang telah berjuang bagi kemajuan pendidikan Indonesia.
“Kami harapkan dengan melatih kedisiplinan kepada siswa-siswi di sini dapat meningkatkan semangat juang yang sudah dilakukan oleh para pahlawan pendidikan,” ujarnya. Pelatihan itu dilakukan oleh personel Satgas Pos Kout Km 31 yakni Serka Imam dan Kopda Rosadi yang mengajarkan pentingnya ilmu pengetahuan dan pendidikan serta materi PBB dalam membentuk karakter disiplin.
“Harapan kami dengan ditetapkannya 2 Mei sebagai Hardiknas, tumbuh motivasi bagi anak-anak di wilayah perbatasan untuk semangat dalam belajar dan mempunyai kedisiplinan yang baik di sekolah,” ujar Erwin. Kepala Sekolah SMPN 3, Mamik Kadir menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh personel TNI tersebut.
“Harapan kami apa yang dilakukan oleh personel Satgas kepada siswa-siswi disini dapat mengingat dan lebih menghargai semangat juang para pahlawan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
