TangselMedia – Masih ada 2 buaya yang berkeliaran di sekitar Sungai Cileungsi – Kali Bekasi. Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C), Puarman, mengatakan 2 buaya yang belum ditangkap itu jenis Muara dan Senyulong.
“Betul ada 3 buaya. (Buaya) satu, buaya warna putih, panjang 120 cm. Lalu (buaya) yang kedua, warnanya agak hitam, panjangnya 130 cm, ini yang berhasil ditangkap. Nah yang ketiga ini buaya yang aneh, karena mulutnya lancip. Dinamakan buaya Senyulong,” ujar Puarman saat dihubungi detikcom, Senin (8/10/2018).
Berdasarkan keterangan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Puarman mengatakan habitat buaya Senyulong di Kalimantan, bukan di Sungai Cileungsi. Panjangnya diperkirakan mencapai 150 cm.
Pencarian buaya-buaya tersebut dilakukan pada Jumat (5/10) setelah mendapatkan laporan warga di media sosial. Baru seekor buaya jenis Muara yang berhasil ditangkap dan diserahkan langsung ke BKSDA Jawa Barat pada Minggu (7/10).
Puarman menyebut ada 50 orang yang terlibat dan dibagi dalam 9 tim dalam pencarian itu. Saat ini, tim masih memantau pergerakan 2 buaya lagi.
“Saat ini tidak ada pencarian di lokasi. Sementara ini kita lakukan pengamatan dulu. Kalau sudah tau keberadaan (buaya), kita lakukan pencarian lagi. pengamatannya memang harus diam-diam, takut (buaya) kabur,” ujar Puarman.
(idh/fjp)
