TangselMedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mempunyai aplikasi untuk membantu para pencari kerja di Kota Tangerang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi ada pada mereka.
Aplikasi tersebut ialah pencaker dengan kepanjangan dari pencari kerja. Berfungsi untuk memudahkan masyarakat agar mendapatkan informasi terkait pembukaan lowongan kerja yang ada di perusahan-perusahaan berlokasi di kawasan Tangerang.
Kelebihan dari aplikasi tersebut adalah telah terintegrasi sekitar 300 perusahaan yang berada di Kota Tangerang, ungkap Kepala Bidang Tenaga Kerja Kota Tangerang, Mahdiar dikutip dari Tangselpos.co.id, Selasa (19/01).
Menurut Madiar, aplikasi Pencaker telah berjalan semenjak tahun 2015 dan selama ini ada beberapa hal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan masyakarat. Rencana kedepan aplikasi Pencaker bisa langsung menyebarkan informasi tentang lowongan pekerjaan kepada pencari kerja secara otomatis.
Persyaratan menggunakan Pencaker, bagi pengguna harus registrasi terlebih dahulu melalui website Disnaker. Sehingga pengguna bisa setiap saat mengetahui update lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan, sambung Mahdiar.
Keberadaan aplikasi Pencaker adalah pengembangan dari aplikasi pengajuan Kartu Kuning secara online. Sudah beberapa tahun terakhir, masyarakat yang ingin mengajukan kartu kuning dapat mendaftar dimanapun dengan sambungan internet. Jadi tidak perlu datang ke kantor Disnaker untuk pendaftaran, papar Mahdiar.
Masyarakat cukup bawa bukti registrasi, kemudian pihak Disnaker langsung mencetak kartu kuning tidak lebih dari lima menit, selesai, sambung Mahdiar.
Peran dari aplikasi Pencaker adalah bagian dari prioritas program Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan ke masyarakat secara cepat dan murah.
Menurut Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menjelaskan bahwa komitmen dari pemerintah bahwa pada tahun 2016 ialah memangkas segala birokrasi yang ada melalui integrasi pelayanan publik dengan penerapan teknologi informasi.
Berdasarkan pengalaman tersebut, saat ini pemerintah sedang menggarap beberapa aplikasi yang bertujuan agar memudahkan pelayanan kepada masyarakat, sambung Arief.
Salah satunya seperti aplikasi Sigap. Tujuan dibuat aplikasi Sigap agar para petugas kebersihan, Dishub maupun petugas lapangan lain sedang bertugas dan bersentuhan langsung pada masyarakat dapat memberikan pelayanan yang prima, sebab pihak Arief memantau terus. Misalnya bila ada kemacetan di suatu simpang, ada kebakaran, dll, dengan aplikasi itu pihak Arief langsung intervensi dengan memberi pengarahan pada petugas yang berwenang.
Kembali tenatang aplikasi Pencaker, Walikota menjelaskan bahwa aplikasi pencaker membantu dalam memetakan kondisi para Pencaker di setiap kecamatan dengan waktu yang sebenarnya. Oleh karena itu, pihak Arief dapat membuat kebijakan sesuai dengan karakteristik yang ada di masing-masing wilayah, ungkap Arief.