TangselMedia.com – Para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) se-Kabupaten Tangerang mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen organisasi yang diselenggarakan di Islamic Center Citra Raya, Kecamatan Panongan, Selasa (19/1) lalu.
Menurut KH. Ues Nawawi selaku Ketua MUI Kabupaten Tangerang menjelaskan bahwa tujuan diadakan Diklat ini sebagai persiapan penguatan manajemen dan penguatan tertib administrasi di MUI hingga ke tingkat Desa.
Ues mengungkapkan bahwa kehadiran MUI masih sangat dibutuhkan masyarakat. Sehingga, pelaksanaan Diklat sangat penting supaya langkah-langkah MUI selalu terarah dan terukur dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
MUI sebagai pemimpin umat harus terus mengikuti perkembangan jaman, sehingga jangan sampai terperangah ketika saudara-saudara se-Asean hadir dan berkarya disini tanpa bimbingan. Diharapkan pengurus MUI mempu terus berkiprah di era MEA nanti, ungkap Ues.
Sepatutnya sebagai warga muslim, warga Negara Indonesia dan pemimpin umat tidak tersapu arus MEA. Oleh sebab itu, sebagai pemimpin umat harus bisa mempertahankan dan menjaga keutuhan kaum muslimin se-Indonesia, jelas Ues.
Ues menghimbau kepada seluruh pengurus MUI baik di tingkat Kecamatan sampai Desa agar menjaga ketertiban umat beragama, apalagi mengenai aliran menyimpang seperti Gafatar. Apalagi MUI udah masuk tingkat desa, sehingga mempermudah MUI meneteksi dan mengkoordinir masyarakat agar jangan terprovokasi maupun mengikuti ajaran yang menyimpang.
Plt. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, H Arsyad Husein menjelaskan bahwa agama apapun mengajarkan agar menyerahkan setiap persoalan dan urusan kepada ahlinya. Sama halnya dengan urusan agama mengingatkan kepada seluruh umat agar memiliki kemampuan mengorganisir setiap urusan dan persoalan dengan baik.
