Pemkot Tangerang: Maksimalkan Kinerja Terapkan e-Office di 2016

Walikota TangerangTangselMedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan menerapkan e-Office sebagai upaya memaksimalkan kinerja di tahun 2016 mendatang.

Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, menjelaskan bahwa penerapan e-office di lingkungan Pemkot Tangerang paling lambat sudah dimulai awal Januari 2016. Hal tersebut disampaikan pada waktu Sosialisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi di Ruang Rapat Asisten dihadapan seluruh Kasubag Umum Kepegawaian (Umpeg), hari Senin (16/11).

Arief menyampaikan maksud dari tujuan penggunaan e-office adalah agar kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) semakin efektif dan efisien. Disebabkan perkembangan era digital yang sangat pesat, sekaligus bukan lagi jaman komputerisasi melainkan mengarah pada manajemen sistem informasi. Pada hakikatnya, era komputerisasi adalah bagaimana cara memindahkan   data dari mesin ketik ke mesin komputer. Sedangkan saat ini adalah jaman bagaimana teknologi dapat memudahkan kita dalam hal pekerjaan, sambung Arief.

Sehingga seluruh berkas yang menumpuk dapat dikurangi, lalu memangkas jalur birokrasi yang selama ini menjadi terhambat dan berputar-putar. Contoh lain misalnya, apabila staf minta disposisi bisa langsung dengan aplikasi telpon pintar seperti ‘Whatsapp’. Karena dalam Undang-Undang ITE, pesan yang melalui aplikasi telpon pintar sudah dikategorikan sebagai dokumen resmi, ujar Walikota Tangerang.

Arief menyampaikan bahwa awal penerapan e-office ini banyak pekerjaan rumah tambahan, salah satunya seperti merekam (scan) kembali seluruh berkas penting yang selama ini tersimpan. Pada awalnya pasti berat, namun kedepannya akan menjadi lebih mudah dijalani, ujar Arief.

Baca Juga  Sambut 1 Muharram 1440 Hijriah, Keluarga Besar Yaspina Gelar Pawai

Oleh karenanya, Walikota memberi instruksi kepada seluruh pegawai Pemkot Tangerang khususnya Kasubag Umpeg agar memiliki komitmen dan dedikasi tinggi terhadap implementasi e-office ini. Karena apapun program baru yang hendak dilaksanakan, apabila tidak didukung oleh keseriusan sumber daya manusianya, tidak akan berjalan sistem tersebut.

Walikota menegaskan bahwa slogan ‘LIVE’ tidak untuk dibuat ajang keren dan bagus saja, akan tetapi yang dimaksud dengan ‘LIVE’ yakni merangkum seluruh tugas, dimana salah satunya bertujuan membuat kota Tangerang menjadi kota cerdas dan gegas. Dan seharusnya, hal itu dimulai dari kita pribadi dahulu.Walikota mengharapkan kepada seluruh Kasubag Umpeg, setelah masa sosialisasi segera memberikanTraining of Trainer (TOT) kepada seluruh pegawai dan atasan masing-masing. Dikarenakan hal ini menjadi bagian tugas dari Umpeg yang berkewajiban untuk dapat membina menata serta mengelola seluruh pegawai yang memilik OPDnya.

Adhi Zulkifli sebagai Kepala Seksi e-Government, menjelaskan bahwa tujuan diterapkan e-office ini salah satunya untuk mempermudah pegawai menelusuri seluruh riwayat pekerjaan, artinya proses kemajuan suatu pekerjaan dapat dipantau apakah sudah ditindaklanjuti atau belum oleh semua pihak. Lalu, dengan e-office diharapkan kinerja seorang pegawai dapat terukur, karena bisa diintegrasikan langsung dengan SKP maupun Sikda.

Adi menjelaskan bahwa terkait dengan kesiapan, secara garis besar sudah rampung dan bisa diaplikasikan di tahun 2016, sesuai dengan instruksi Walikota. Sedangkan kekurangannya dapat dibenahi sambil berjalannya program tersebut.