BPBD: Waspadai Banjir Akibat Pasang Gelombang Laut di Pesisir Utara Jakarta

BPBD: Waspadai Banjir Akibat Pasang Gelombang Laut di Pesisir Utara Jakarta
Warga berjalan melintasi banjir rob yang menggenangi Kampung Nelayan Muara Angke di Penjaringan, Jakarta, Senin (26/11/2018). Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah menyiapkan 31 rumah pompa dan pompa “mobile” untuk menangani banjir rob di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.

TangselMedia – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga mewaspadai banjir akibat pasang gelombang laut (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta pada Rabu. Pantauan dari laman media sosial resmi milik BPBD DKI di Jakarta, Rabu, kewaspadaan tersebut terkait kenaikan permukaan air di Pintu Air Pasar Ikan mencapai 203 sentimeter atau berstatus Siaga II pada pukul 06.00 WIB.

Baca Juga  LKK-UNPAM , ADPISI dan MTT Gelar Coaching Clinic Writing Islamic Journal

Berdasarkan data grafik batas tinggi muka air di Pintu Air Pasar Ikan dalam kondisi Siaga II antara 201 sentimeter hingga 250 sentimeter atau berstatus krisis. Sementara itu, kondisi muka air di pintu air lainnya seperti Bendung Katulampa, Pos Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu dan Pulo Gadung berstatus normal.