Dari Parungpanjang-Tanah Abang, Alpin Menuntut Ilmu Dengan Giat

Alpin Menuntut Ilmu Dengan Giat Dari Parungpanjang-Tanah Abang
Foto: Samsdhuha Wildansyah/detikcom

Tangselmedia.com – Siswa sekolah dasar (SD), Alfiansyah, mungkin mempunya kisah yang beda dari kebanyakan anak kecil lainnya dalam menimba ilmu. Alpin, sapaan akrabnya, masih sangat cilik dia duduk di kelas 2 SD dengan menempuh jarak puluhan kilometer hanya untuk bersekolah.

Alpin bersekolah di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sementara ia tinggal di daerah Parungpanjang, Bogor. Dan akhirnya, Alpin, yang masih belia ini, harus mengenakan jasa KRL untuk belajar dengan guru sekolahnya.

Kisal Alpin awalnya dari beberapa kali Caroline Ferry melihat Alpin di stasiun Parungpanjang, dan Caroline baru sadar kalau Alpin itu menempuh perjalanan KRL sendiri. Dan Caroline mengungguh Foto Alpin di Akun Facebooknya.

SDN Kebon Kacang 02 Petang, Jakarta Pusat adalah tempat sekolah Alpin menuntut ilmu. Guru di sekolah nya itu bercerita soal Alpin yang duduk di kelas 2E. Karena jarak rumah-sekolah yang jauh beberapa kali telat masuk pelajaran.

“Dia pernah telat setengah jam dan saya tanya, ‘Eh, Pin, ini jam berapa, Nak? Jam 1, kok telat?’ dan dia jawab ‘keretanya begitu, Bu’. Nah makanya saya tanya sekarang rumahnya di mana, katanya di Parungpanjang. Di situ saya tahu,” kata Wali Kelas Alpin, Beria Manalu kepada detikcom di SDN Kebon Kacang 02 Petang, Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018).

Baca Juga  Pengelolahan Limbah Pertanian Jerami Padi Dalam Pembuatan Kompos Didesa Pagedangan Udik, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang

Setiap hari, Aplin berangkat dari rumah pukul 09.00 WIB. Dia jalan kaki dan naik KRL dari Stasiun Parungpanjang, Bogor, ke Stasiun Tanah Abang untuk masuk sekolah pada pukul 12.30 WIB. Dari Tanah Abang, Alpin harus transit ke Stasiun Karet agar jarak tempuh ke sekolahnya lebih dekat.

Apakah Alpin tidak lelah dalam menuntut ilmu?

“Enggak hehehe,” kata Alpin sambil tersenyum di sekolahnya, SDN Kebon Kacang 02 Petang, Jakarta Pusat.

Walau tidak banyak mengeluh, Alpin mengiakan kalau jarak rumahnya ke Stasiun Parungpanjang, juga dari Stasiun Karet ke sekolahnya, lumayan jauh.

Sehabis kisahnya yang harus bolak-balik Parungpanjang-Tanah Abang ke sekolah viral, sekarang Alpin tidak harus lagi menempuh jarak jauh untuk bersekolah dikarenakan Alpin kini sudah pindah rumah.

“Sekarang sih sudah pindah di Rumah Susun Benhil, Pejompongan, jadi ke arah Benhil. Itu sudah pindah ke sana barusan. Yang bantu itu yayasan,” kata ibunda Alpin, Lasmawati, kepada detikcom saat ditemui di sekolah Alpin.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *