Dialog Internasional: Peran ASEAN Menjembatani Kedamaian di Dunia Internasional

TangselMedia – Dialog “From National to Regional and Global Governance” bersama HE Jose Manuel Barosso yang berlangsung di Universitas Prasetiya Mulya, BSD City, Tangerang Selatan, Rabu 25 Januari 2017. Mantan Presiden Komisi Eropa, Jose Manuel Barosso hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan pandangannya sekaligus sebagai bagian dari rangkaian acara 6th ASEAN ‘Bridges Dialogues Towards a Culture of Peace’  yang berlangsung dibeberapa negara, seperti: Indonsia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Jose Manuel Barroso, penerima Nobel, memberikan sambutan.

Barosso menyatakan rasa optimis, bahwa Uni Eropa akan mampu mengadapi segala rintangan saat ini, antara lain masalah pengungsian, konflik sosial dan lain sebagainya. Melalui ketahanan yang telah teruji sekian tahun, Uni Eropa dapat melalui masa-masa krisis ini.

Bagian menarik, diakhir acara, Rektor Prasetiya Mulya, memberikan sebuah cinderamata, berupa kain ulos dari Sumatera Utara sebagai kenang-kenangan kepada Barosso. Sambil menjelaskan arti dari pemberian ulos tersebut yang bermakna semoga kedepan hubungan kedua pihak semakin terjaga erat.

Baca Juga  Menteri Keuangan, Sri Mulyani: APBN Sehat dan Kredibel Untuk Kesejahteraan Rakyat

Rangkaian dialog bersama para peraih Nobel ini diselenggarakan oleh International Peace Foundation yang berada di Vienna, Austria.

Forum Dialog ini dimoderatori oleh Mari Elka Pangestu dan dibuka Rektor Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak serta Ketua International Peace Foundation, Uwe Morawetz. Diskusi tersebut, dihadiri, antara lain, mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda, Harry Tjan Silalahi, Jusuf Wanandi beserta jajaran akademisi Universitas Prasetiya Mulya. (irm)