TangselMedia – Makassar menjadi salah satu Kota Layak Anak (KLA) selama dua tahun berturut-turut setelah indikator-indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak(P3A) dipenuhi. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Andi Tenri Palallo, di Makassar, Sulsel, Kamis, mengatakan sepanjang 2018 ada lima penghargaan bergengsi yang diraih oleh pemerintah kota (Pemkot) setempat.
“Alhamdulillah, kerja keras dan upaya kita berbuah manis. Lima penghargaan diraih dan salah satunya itu penghargaan sebagai KLA kita raih selama dua tahun berturut-turut,” ujarnya. Dia mengatakan, penghargaan KLA di terima oleh Makassar sejak 2017 dan 2018. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), Yohana Yembise pada beberapa waktu lalu.
Penghargaan yang diraih DP3A Makassar mulai dari, P2K3, percepatan pembangunan gender, anugerah parahita ekapraya tingkat madya, penghargaan respon cepat hingga penghargaan tertinggi KLA dari Kementerian P3A. “Lima penghargaan, mulai dari P2K3, percepatan pembangunan gender, anugrah parahita ekapraya tingkat madya, penghargaan respon cepat hingga penghargaan tertinggi KLA dari Kementerian semua bisa diraih. 2019, kita akan coba tingkatkan lagi,” ujarnya.
Tenri mengatakan, prestasi yang diraih menjadi capaian tertinggi saat ini dalam kurung waktu setahun karena pada 2017, DP3A Makassar hanya meraih dua penghargaan saja. “Kita tahun lalu cuman dua yang didapat dan tahun ini sudah lima. Kita akan terus berkarya dan memotivasi semangat atas penghargaan selanjutnya. Minimal kita bisa pertahankan,” ujarnya.