Indonesia- Korea Gelar Aksi Sapu Bersih Pantai Untuk Selamatkan Laut

Nasional1331 Views
Indonesia- Korea Gelar Aksi Sapu Bersih Pantai Untuk Selamatkan Laut
Aksi bersih-bersih sampah di Cirebon bersama Kemenko Kemaritiman dan Kedubes Korea Selatan. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom)

TangselMedia – Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) bersama pemerintah Republik Korea Selatan membuka kegiatan sapu bersih sampah di pantai Cirebon. Puluhan orang mengikuti aksi bersih pantai itu. Hasilnya, sekitar 900 kilogram sampah berhasil dikumpulkan dari kegiatan tersebut.

Plt Sekretaris Kemenko Maritim Agung Kuswamdono mengatakan aksi bersih pantai merupakan upaya untuk mendukung Perpres No 83 tahun 2018 mengenai penanganan sampah laut. Agung menyebut dalam rencana aksi nasional pemerintah menargetkan mampu mengurangi 70 persen sampah plastik di laut.

“Kita selalu lakukan kegiatan bersih pantai karena banyak pantai kita yang kotor, terkontaminasi sampah plastik,” kata Agung usai kegiatan aksi bersih sampah dalam peringatan satu tahun Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) di Pantai Pelabuhan Cirebon, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019).

Agung mengapresiasi pemerintah Republik Korea yang menginisiasi kegiatan sapu bersih sampah plastik di pantai. “Ini luar biasa, orang luar negeri saja antusias ikut membersihkan sampah. Mudah-mudahan ini diteruskan ke teman-teman yang ada di daerah,” ujarnya.

Indonesia- Korea Gelar Aksi Sapu Bersih Pantai Untuk Selamatkan Laut
Foto: Sudirman Wamad

Menurutnya saat ini Indonesia berada di urutan ke dua di dunia sebagai negara penghasil sampah plastik. Saat musim baratan, sampah plastik yang ada di laut terseret ke pantai-pantai yang ada di Indonesia. Imbasnya, kondisi pantai di Indonesia menjadi kotor. “Gerakan bersih pantai ini sebagai pemicu. Menurut penelitian seperti itu. Sekarang kita harus bisa memanfaatkan sampah plastik menjadi energi atau mengganti produk plastik yang biodegradable. Sampah plastik itu bisa terurai antara 100 sampai 200 tahun,” ujarnya.

Baca Juga  Roh Ideologi Bangsa Telah Hilang

Saat ini, kata Agung, 26 persen ikan di laut Indonesia mengonsumsi mikro plastik. Kondisi demikian membahayakan generasi mendatang. “Kalau tidak salah di Indonesia sekitar 26 persen mikro plastik dikonsumsi ikan di laut. Ini bahaya kalau ikan yang terkontaminasi ini dikonsumsi maka bisa mempengaruhi kecerdasan anak,” ujar dia.

“Selama ini belum ada regulasi atau upaya paksa terkait sanksi terhadap pelaku pembuang sampah di laut. Kita masih melakukan pendekatan seperti ini, mungkin kedepan bisa mengarah ke sana,” ujar Agung.

Indonesia- Korea Gelar Aksi Sapu Bersih Pantai Untuk Selamatkan Laut
Foto: Sudirman Wamad

Di tempat yang sama, Duta Besar Republik Korea Selatan untuk Indonesia Chang Beom Kim mengatakan gerakan sapu bersih sampah plastik itu merupakan salah satu rangkaian dari agenda Teman Korea Nang Jawa atau teman Korea keliling Pulau Jawa naik bus. Kota yang disinggahi rombongan di antaranya Jakarta, Cirebon, Brebes, Solo dan Surabaya.

Selain agenda sapu bersih pantai, turut disajikan sejumlah kuliner khas Korea seperti bibimpap dan tteokbokki. Ia mengatakan, di setiap kota jajarannya bakal menggelar aksi bersih-bersih pantai dan mengenalkan kuliner Korea Selatan. “Setelah bersih-bersih pantai, kita juga ajak masyarakat menikmati makanan Korea,” ujarnya. Agenda tersebut merupakan rangkaian peringatan hari jadi yang pertama MTCRC. Lembaga riset yang digagas oleh Kedubes Korea Selatan dengan ITB.
(tro/tro)