TangselMedia – Dalam tradisi keagamaan dikalangan umat Islam, terdapat perintah untuk melaksanakan ritual penyembelihan binatang qurban sesuai dengan aturan-atuaran yang ditetapkan agama. Ritual tersebut selalu diadakan umat Islam secara rutin tiap tahunnya ketika sudah masuk Bulan Dzulhijjah dalam penanggalan kalender Hijriyyah.
Tak terkecuali sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UIN Jakarta, pun jauh-jauh hari sudah mempersiapkan kegiatan qurban itu. Menurut Maulia Muhtaromah, acara yang bekerjasama dengan organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) se-FIKES itu bertujuan untuk mendekatkan diri pada sang pencipta serta membiasakan para mahasiswa agar rajin bersedekah semampunya.
“Selain itu, kegiatan ini diharap mampu melatih kita sebagai manusia untuk lebih bisa berempati kepada orang-orang yang sekiranya kurang mampu dan membutuhkan,” ujarnya saat diwawancarai melalui pesan whatsapp pada Jum’at (27/7).
Maulia menambahkan, kegiatan semacam itu sudah berlangsung selama dua tahun terakhir, namun kali ini karena jurusan pendidikan dokter berganti menjadi fakultas tersendiri, maka kegiatan kali ini jalan sendiri-sendiri tiap fakultas.
“Selain jurusan pendidikan dokter telah membuat fakultas sendiri yang secara otomatis akan mengurangi pemasukan sumbangan dan tenaga, kendala lain adalah karena kegiatannya itu berlangsung saat masa liburan kuliah. Biasanya tiap kegiatan sosial, kami mengumpulkan sumbangan dengan cara masuk ke kelas-kelas disemua jurusan. Namun karena moyoritas mahasiswa masih liburan, kali ini kami hanya mengandalkan sumbangan dari mahasiswa yang masih di Ciputat serta iuran pengurus DEMA FIKES setra HMPS sendiri,” terangnya, selaku ketua panitia dalam acara tersebut.
Namun menurutnya, setiap orang juga bisa menyumbang untuk kegiatan itu melalui nomor rekening yang telah dicantumkan dalam Broad Casting acara.
“Kami sudah lakukan sosialisasi lewat media semacam instagram untuk kegiatan ini, prioritas sumbangan daging qurban kami nantinya akan diserahkan pada pengurus-pengurus masjid. Mereka bisa menindaklanjuti dengan membagikannya pada warga sekitar,” Tambah Mahasiswi Jurusan Farmasi itu.
Maulia melanjutkan, acara tersebut menurutnya memberikan kesan yang campur aduk. Ada senang karena bisa memfasilitasi mahasiswa yang ingin menyumbang, juga bingung karena khawatir dana yang dikumpulkan nantinya tidak memenuhi target.
“Harapannya, acara kali ini bisa lancar sampai akhir agar kita bisa belajar bagaimana membersihkan jiwa serta menjadi pribadi yang lebih baik. Tak lupa juga untuk tahun mendatang, semoga, hmmm, hewan qurbannya jauh lebih banyak aja” Pungkasnya mengakhiri wawancara saat itu juga.
(Ahdi Nadhiva)
