Pemkot Tangsel Berikan Penghargaan Bagi Perusahaan “Zero Accident”

Pemkot Tangsel Berikan Penghargaan Prusahaan Zero Accident, Aula Omni Hospital, (29/9/2016)
Pemkot Tangsel Berikan Penghargaan Prusahaan Zero Accident, Aula Omni Hospital, (29/9/2016)

TangselMedia – Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany sangat menghargai perusahaan industri yang menerapkan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) di wilayahnya. Oleh karena itu ia memberikan penghargaan kepada beberapa industri yang telah mencapai “Zero Accident” atau Nihil Kecelakaan.

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Airin meminta kepada industri yang telah berhasil menerapkan zero accident‎ untuk bisa dipertahankan keberhasilannya.

“Saya meminta kepada sejumlah industri yang telah menerapkan K3 dan sudah Zero Accident agar dapat dipertahankan. Saya mengapresiasi karena pada tahun ini jumlah perusahaan yang menerima piaga penghargaan dapat bertambah dari tahun sebelumnya. Saya percaya dan yakin, kita mencari rejeki yang berkah dan selamat. Pada saat pulang ke rumah dapat berkumpul dengan keluarga dan sanak famili di rumah,” harap Walikota di Aula Omni Hospital, Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kamis, 29 September 2016

Baca Juga  Celebrate Islamic New Year, Mumtaza Islamic School Ramaikan dengan Aneka Perlombaan

Sementara itu Kepala Dinsosnakertrans Kota Tangerang Selatan, Purnama Wijaya mengatakan, kegiatan pemberian penghargaan tersebut merupakan kegiatan rutin sejak tiga tahun terakhir.

“Ini sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah berbuat untuk keselamatan pekerjanya agar menjadi contoh untuk perusahaan lainnya karena apabila nanti ditemukan kasus maka akan dicabut penghargaannya,” katanya.

Purnama melansir data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk tahun 2015 terdapat 345 angka kasus dengan 16 orang meninggal dunia, sebanyak 3 orang meninggal di lokasi kerja.

Jumlah tersebut diklaim masih sedikit dibanding jumlah perusahaan di Tangsel yang mencapai 2700.Untuk tahun ini pihaknya belum nmenerima data karena akan terlihat pada akhir tahun.

“Masih kecil, kami terus sosialisasikan agar setiap perusahaan menjalankan aturan K3, dan memiliki ahli K3 minimal tiga orang. Kami akan terus mengawasi perusahaan untuk patuh terhadap K3,”pungkasnya. (isn)