Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Setiap upaya untuk mewujudkan Indonesia benar-benar negara yang demokratis akan dilakukan semisal mekanisme pemilihan kepemimpinan hingga menyampaikan aspirasi setiap hak warga negara.
Roda demokrasi harus tetap berjalan hingga menemukan solusi untuk pemimpin agar mendampakan rekonsiliasi dalam bahtera dibumi pusaka ini. Mulai dari pendidikan, anti teror, masalah sosial bahkan yang berkerucut pada busung lapar dan banjir di tiap hujan.
Menjelang disematkannya seseorang sebagai pemegang tampuk kepemimpinan selama satu periode kedepan bermunculah ambisi rakyat untuk memenuhi segala kebutuhannya sehingga dituntut untuk menjadi tuhan yang mampu menangkal bala. Gonjang-ganjing bisingan lidah tuntutan kepada para pemimpin atau pemerintah yang mereka hanya peduli dengan dalih Dari Rakyat Oleh Rakyat Untuk Rakyat, ironinya ini menjadi hal yang indah dan mesti ada dianggap polemik yang positif, padahal efek dari semua itu munculah sebuah sifat keegoisan manusia, saling lempar batu kebencian sana-sini hingga rela untuk bercucuran darah untuk itu semua.
Sekali lagi kita lupa bahwa yang hidup di bumi ini yang mampu menjaga dan merubah kehidupan bukan hanya pemerintah, tak setiap langkah asasi dari kehidupan yang kita nyatakan ini selalu pemerintah yang punya andil, sejatinya perubahan ekosistem baik buruknya itu ada pada pihak masyarakat itu sendiri, sudah sejauh mana kita mampu mengimplemetasiakan segala pelestarian bagi kehidupan yang lebih harmonis.
Ini merupakan tantangan untuk kita sebagai masyarakat yang butuh perhatian agar mampu terlebih dahulu memperhatikan dengan potensi yang ada, sebagai makhluk yang beranugrahkan dari tuhan sehingga mampu melewati segala tantangan yang ada.
Penulis: Ahmad Fikri Romadhon
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta