KONFLIK DAN MANAJEMEN KONFLIK
Oleh: Muhammad Ali Fatahillah*
Konflik adalah hubungan antara dua pihak individu atau kelompok yang merasa memiliki perbedaan pendapat, tujuan tidak sejalan menimbulkan ketidakseimbangan hubungan sosial.(Menurut Fisher). Perjuangan yang dilakukan oleh berbagai pihak untuk memperoleh hal-hal langka seperti nilai, status, kekuasaan, otoritas, dan sebagainya.
Manajement konflik adalah Proses penyeimbang aspek positif yang dapat diraih melalui suatu konflik dengan tetap mengurangi dampak negatif dari konflik tersebut. Konflik juga disebut sebagai adanya situasi Tindakan salah satu pihak yang berakibat menghalangi, menghambat, atau mengganggu Tindakan pihak lain berakibat kerugian.
- Faktor penyebab konflik
Secara garis besar penyebab konflik terbagi 3 macam penyebab:
- Perbedaan pendirian serta keyakinan
Tidak ada satupun individu yang memiliki karakter yang sama seperti pendapat, tujuan, keinginan. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya konflik
- Perbedaan Kebudayaan
Pola-pola kebudayaan yang berbeda akan menimbulkan pola-pola kepribadian dan pola-pola perilaku yang berbeda pula dikalangan khalayak kelompok yang luas.
- Pendirian kepentingan
Seorang individu maupun kelompok mengejar tujuan kepentingan masing-masing yang berbeda-berbeda, mereka akan bersaing dan berkonflik untuk memperebutkan kesempatan dan sarana.
- Macam-macam Konflik
Dalam konflik terbagi atas beberapa pengelompokan macam-macam konflik yang telah diketahui secara umum:
- Konflik Kepemimpinan
- Konflik Antar Departemen
- Konflik Kepribadian
- Gaya bekerja
- Brainstorming Ide
- Tahap Proses Konflik
Konflik tidak terjadi secara mendadak tanpa sebab dan proses, akan tetapi melalui tahapan-tahapan tertentu. Robbins menjelaskan konflik terjadi Lima tahap, yaitu tahap oposisi atau ketidakcocokan potensial, tahap kognisi dan personalisasi, tahap maksud, tahap perilaku dan tahap hasil.
- Solusi Konflik
Konflik ini terkadang begitu sering datang pada keadaan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, maupun lingkungan pekerjaan yang sangat mengganggu produktivitas. Dalam menghadapi hal tesebut ada beberapa solusi serta cara mengatasi konflik tersebut baik saat terjadinya konflik maupun pencegahan agar konflik tersebut tidak terjadi Kembali.
- Fokus Konflik
- Libatkan Atasan
- Turunkan Ego Pribadi
- Coba mendengarkan
KESIMPULAN
Konflik yang muncul dalam Teamwork yang merupakan akibat adanya perbedaan kepribadian, persepsi, pengalaman, tujuan, motivasi atau kepercayaan tiap anggota tidak dapat disangkal lagi jika hingga kini makin akrab dengan konflik. Namun kini tak perlu khawatir ternyata konflik yang terjadi tidak selamanya berakibat buruk sepanjang dapat dikelola dengan baik. Justru dengan adanya konflik akan memancing daya kreasi dan inovasi anggota organisasi baik secara individu maupun kolektif. Lacey(2003:20)***
*Penulis adalah Mahasiswa Teknik Industri Universitas Pamulang