Pakar Psikologi Forensik: Remaja Pembunuh Ibu kandungnya, Punya Masalah Kejiwaan

TangselMedia – Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel memerkirakan, butuh waktu satu bulan untuk menyimpulkan hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Dimas (18th) pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Titin‎ Nurbaiti (50th), di Ciputat, Kota Tangerang Selatan.

Reza mengatakan, anggaplah bila pelaku punya masalah kejiwaan. Namun persoalannya, sejak kapan dia mengalami kondisi depresi itu?

“Jika masalah ketidakwarasan, baru muncul setelah dia melakukan aksi jahatnya, maka proses hukum tetap memungkinkan”, ucapnya kepada TangselMedia, Kamis 16 Februari 2017.

Reza Indragiri dalam sebuah seminar tentang psikologi forensik. (sumber foto: TangselMedia)

Menurut dosen Universitas Indonesia (UI) itu, jika nantinya dari hasil pemeriksaan kejiwaan terdeteksi positif, maka perlu diketahui penyebabnya.

Kalau pelaku ternyata pengguna narkotika dan zat adiktif, mestinya bisa dipulihkan lalu dipidanakan. “Pelaku juga bisa dikenai pasal berlapis. Pembunuhan dan penyalahgunaan Napza”, papar Reza.

Baca Juga  Rekomendasi 5 Tempat Jajan Hits dan Ramah Kantong di Pondok Aren

‎Tetapi sayangnya, kita tidak mudah bahkan tidak bisa menilai indikasi kejiwaan seseorang hanya berdasarkan ekspresi muka. Kecuali, jika perilakunya yang diobservasi.

Reza menegaskan, andai pelaku tetap acuh tak acuh setelah membunuh ibu kandungnya sendiri, maka memang ada masalah kejiwaan yang diderita pelaku. Dalam kasus kejadian semacam ini, sebaiknya dicek terlebih dahulu riwayat relasi sosialnya dengan korban. Jika sebelumnya pelaku biasa diazab oleh korban, baik secara lisan maupun perbuatan, maka perlu evaluasi ulang.

“Adakah kemungkinan dia adalah pelaku yang awalnya adalah korban? Jika demikian adanya, maka boleh jadi pula, ada unsur peringan hukuman. Ini berlaku apabila yang bersangkutan tergolong sebagai individu waras.” pungkasnya. (DRS)