TangselMedia – Silaturahmi dan penutupan pengajian Perguruan Pancak Silat Jalan Enam di Kelurahan Cirendeu dan Pisangan yang diramaikan berbagai atraksi-atraksi silat dan kesenian khas betawi, pada Ahad 30 April 2017.
Dalam sambutannya, Sekda Tangsel Muhammad, berharap para Jawara (Penjaga Warisan Budaya) bisa menjaga keamanan di Tangsel. Sekda juga ingin dengan memanfaatkan pelestarian budaya dan seni betawi ini, perekonomian warga bisa terbangun. Ia berharap para pelaku seni lebih professional dan meningkatkan daya jual dengan memperbaiki atribut dan penampilan.
“Kita harus lestarikan seni dan budaya di Tangsel, orang betawi harus bisa silat, dan juga harus bisa ngaji, tapi itu belum cukup, harus juga berpendidikan tinggi”, ujarnya.
Menurut ketua pelaksana Tri Wahyudi, tujuan acara ini adalah sebagai ajang silaturahmi dan penutupan pengajian pancak silat Jalan Enam Kelurahan Cirendeu dan Pisangan dalam rangka menyambut Bulan suci Ramadhan. Ia juga berharap perhatian Pemkot Tangsel dalam hal melestarikan budaya betawi.
“Saya harapkan setiap kelurahan ada sanggar budaya betawi, sehingga anak-anak muda ada wadah atau tempat yang bisa untuk menyalurkan bakat dan seninya. Jadi mereka cinta budaya, sehingga budaya tidak punah”, kata Sekertaris Kelurahan (Sekel) Cirendeu ini. (HJD)