TangselMedia – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Muhammad menyesalkan terjadinya bentrokan antar Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) di Tangsel. Muhammad mengatakan, bentrokan antar ormas yang terjadi bisa mengakibatkan kerugian besar bagi warga, karena pembangunan di Tangsel bisa terhambat.
“Disayangkan ya, saya sering omong ormas jadilah pengawal, pengaman, jangan pada ribut, kaya gitu kan bikin orang takut, orang nanti takut berinvestasi di Tangsel, padahal kita lagi gencar pembangunan, angker jadinya”, ujarnya pada TangselMedia usai menghadiri acara penutupan pengajian bulanan, perguruan Pancak Silat Jalan Enam, Kelurahan Cirendeu dan Pisangan di halaman parkir ‘City Kawasaki’ Kampung Utan, Cirendeu, Ciputat Timur, Tangsel, pada Minggu 30 April 2017.
Muhammad juga berharap, kedepannya tidak terjadi lagi bentrokan antar Ormas. Menurutnya, anggota Ormas harus dibina agar bisa lebih bijak tidak mudah terprovokasi. “Kasih contoh yang baik dong, malu kita begini, ribut terus!”, pungkasnya.
Seperti diketahui, bentrok antar Ormas diduga berlatar-belakang kesalahpahaman. Dua kelompok Ormas, yaitu BPPKB Banten dengan FORKABI yang bertikai di Jalan Babakan Pocis, Bakti Jaya, Setu, Tangsel, Jumat 28 April 2017 malam. Akibatnya, satu orang anggota Ormas mengalami luka bacok terkena sabetan golok. (HJD)