TangselMedia-Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Pamulang (UNPAM) yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melakukan Pelatihan pemakaian alat ukur dan kesalahan pembacaan pada siswa SMK PUSTEK di Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022..
Bapak Drs. Hery Adrial M.Sc. selaku dosen Teknik Mesin Universitas Pamulang beserta Tim menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah sebuah bentuk kepedulian Mahasiswa kepada masyarakat dengan mengangkat tema “Pelatihan pemakaian alat ukur dan kesalahan pembacaan pada siswa SMK PUSTEK di Kecamatan Serpong Utara Tangerang Selatan”.
Menurut Bapak Drs. Hery Adrial M.Sc. tema yang dipilih sangatlah relevan dengan siswa SMK PUSTEK yang harus bisa memakai alat ukur , terutama jangka sorong dan mikrometer.Diharapkan dengan pelatihan ini siswa SMK PUSTEK dapat lebih memahami tentang cara pengukuran menggunakan jangka sorong dan mikrometer sebagai bekal dunia kerja dan usaha.
Dalam penyampaian materi kelompok PKM dosen dan mahasiswa memberikan pengetahuan tentang praktek pengukuran jangka sorong , mengukur dimensi panjang kadang-kadang memerlukan alat ukur yang mampu membaca hasil ukur sampai ketelitian 0,1 mm (0,01 cm). Untuk pengukuran semacam ini kita bisa menggunakan jangka sorong. Alat ukur ini memiliki 2 bagian, yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur benda. alat ukur ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm. Selanjutnya praktek alat ukur Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil. Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya sebagai tempat skala utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, dan selubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01 mm.
Bapak Nahrowi yang mewakili Kepala Sekolah SMK PUSTEK bapak H.Masri S.E yang berhalanga hadir berharap kegiatan PKM mahasiswa Universitas Pamulang dalam hal ini Teknik Mesin, lebih bisa memberikan manfaat terhadap masyarakat luas, Bangsa dan Negara, khususnya siswa SMK PUSTEK Serpong.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat terhadap masyarakat luas, Bangsa dan Negara,” harap Bapak Nahrowi.
Acara kemudian dilanjutkan dengan melakukan foto bersama dan penandatanganan form kerjasama Implementation Arragement (IA) antara Kaprodi Teknik Mesin dengan Kepala Sekolah SMK PUSTEK Serpong.
Pelaksanaan kegiatan PKM berjalan lancar dan sesuai protokol kesehatan (Prokes).(***)
