TangselMedia.com – Kota Tanggerang Selatan yang banyak memberikan pesonanya ternyata memiliki pusat penelitian riset terbesar di Indonesia. Mungkin hanya sebagian orang yang tahu kalau Tanggerang Selatan memiliki pusat riset terbesar di Indonesia. Terletak di Serpong, Tangggerang Selatan, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang lebih dikenal dengan ‘Puspitek’ dibangun dengan tujuan kawasan tersebut menjadi tempat mensinergiskan SDM yang terdidik serta terlatih.
Sejak perencanaan awal, tempat ini memang diarahkan untuk menunjang kegiatan penelitian dan pelayanan teknis serta kawasan industri teknologi tinggi dan pendidikan strata pasca sarjana. Dengan luas wilayah 350 hektar rencanaya Puspitek akan dibagi dalam tiga area yakni area industri, area pendidikan dan area laboratorium.
Sesuai dengan misi awal dari Puspitek yakni untuk menemukan solusi dari banyak permasalahan yang ada dengan menggunkan fasilitas yang dihasilkan dari teknologi yang menyelesaikan permasalahan aktual. Diharapkan kawasan riset ini mampu memverikan sumbangan penelitian yang dapat diterapkan di berbagai bidang seperi Energi upaya pencarian batubara, fuel cell dan pencarian sumber energi alternatif seperti bio massa, surya, hybrid dan lain-lain.
Puspitek juga memfasilitasi reset teknologi pedesaan seperti proyek desa surya, produk ethanol, dan dalam bidang pertanian lainya. Untuk sektor transportasi dan mekanik terdapat pula berbagai pengujian untuk mengetahui keuatan, ketahanan, korosi dan batas kelelahan dari berbagai konstruksi yang diambil dari jenis bahan yang berfariasi seperti logam atau non logam / polimer.
Terdapat pula jaminan mutu bagi pesawat terbang, kapal atau ketahanan bangunan terhadap angin. Disana juga terdapat trowongan angin yang memiliki kecepatan rendah yang digunakan untuk menguji bentuk-bentuk dari sayap pesawat terbang, kapal dan perangkat lain yang membutuhkan uji ketahanan angin.
Yang tak kalah canggih, pada fasilitas nuklir BATAN terdapat pula reaktor Nuklir yang memiliki kegunaan multi dengan kapasitas 60 Megawat Siwabessy, produksi elemen bahan bakar nuklir, produksi radio imono, produksi radio isotop, instalasi keselamatan nuklir bahkan ada juga pengolahan limbah nuklir. Semuanya tersebut harus dibawah naugan khusus laboratorium BATAN untuk keselamatan.
Bahkan sangking besarnya pusat pengembangan penelitian ini PLN membangun sentral listtrik kusus yang sengaja dibangun untuk menyuplai energi listrik di kawasan tersebut. Juga persediaan air minum yang langsung disuling dari sungai Cisadane yang mencapai kapasitas 3,30 meter kibik per hari untuk ditampung pada reservoir yang memiliki kapasitas 18.000 meter kibik untuk disuplai khusus ke kawasan tersebut.
Bagaimana, cukup menakjubkan bukan. Ternyata Kota Tanggerang Selatan Memiliki peran yang sangat setrategis bagi keberlangsungan masa depan bangsa Indonesia ini. Demikian informasi menarik terkait Pusat Riset Pengetahuan dan Teknologi Tangerang Selatan Terbesar di Indonesia. Semoga bermanfaat dan menjadikan inspirasi bagia anda semua.
