Seorang Pemuda Meninggal Dunia Akibat Dibacok Begal Di Tanjung Duren

Seorang Pemuda Meninggal Dunia Akibat Dibacok Begal Di Tanjung Duren
Ilustrasi begal motor (ANTARA News/Handry Musa/2016)

TangselMedia – Seorang pemuda bernama Ahmad Al Fandri (23) tewas di tangan sekelompok begal di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Korban meninggal dunia akibat luka bacok di punggungnya. Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia menjelaskan, peristiwa itu terjadi di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijaya Kusuma, Gogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Selasa (5/2/2019), sekitar pukul 04.30 WIB.  Kejadian berawal ketika korban bersama sebelas rekannya yang menggunakan lima sepeda motor melintas di lokasi kejadian dan bertemu dengan gerombolan bermotor lainnya

“Korban yang berada di posisi paling belakang rombongannya kemudian melaju untuk mendahului gerombolan bermotor tersebut,” ujar Rensa, Selasa (5/2/2019). Pelaku yang tidak dikenal dari gerombolan tersebut kemudian menegur Ahmad dan Ahmad menjawab bahwa dirinya anak Cengkareng
Selanjutnya Ahmad langsung dipepet dan dibacok dari arah belakang hingga mengenai punggungnya, selanjutnya Ahmad kabur dengan dibantu temannya dan meninggalkan sepeda motornya yang berjenis Honda Vario, warna merah dengan nomor polisi B-3433-BLX.

“Ahmad dan temannya meminta bantuan kendaraan yang lewat untuk menuju RSUD Cengkareng, sedangkan grombolan tersebut membawa kabur sepeda motor Ahmad,” tambahnya Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Ahmad akhirnya tidak dapat tertolong, RSUD Cengkareng kemudian melaporkan kasus tersebut kepada ke Polsek Tanjung Duren. Polsek Tanjung Duren yang menerima laporan tersebut langsung bergerak untuk memeriksa korban dan mendatangi TKP untuk memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di sekitar lokasi kejadian.