Strategi Peningkatan Pemasaran Makanan Olahan Di Desa Kadikaran Melalui Digital Marketing

TangselMedia-Pada saat ini teknologi sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis apapun, dimana kegiatannya  bisa dilakukan secara  online. Berdasarkan dari kebutuhan Masyarakat Kadikaran yang kesehariannya sebagai pedagang dan petani maka Program studi Teknik Industri Universitas Pamulang yang melibatkan beberapa dosen terdiri dari Wahyu, ST.MM, Khairunnisa, S. Psi.,M.Si dan Dr Achmad  Hanafi Setyaawan. M.Sc, dengan mahasiswa prodi teknik industri yaitu Pipin Angina,  Muhammad Caesar Alba dan Fahmi Muzaki  Nursalam Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat Kadikaran dalam rangka memberikan pengetahuan mengenai digital marketing.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat atau disingkat dengan PKM dilakukan dengan memberikan penyuluhan  kepada kelompok pedagang Desa Kadikaran, Kecamatan Ciraus, Kabupaten Serang, Banten pada bulan November 2022, dimana kegiatan tersebut disambut oleh Bapak Nuralim selaku kepala Desa Kadikaran  dan Tedi Dahniar selaku  sekretaris prodi Teknik Industri Universitas pamulang.

Dalam Sambutannya, Bapak Nuralim mengharapkan kegiatan yang dapat menambah pengetahuan/ wawasan bagi warganya dapat dilaksanakan berkelanjutan, sehingga dapat diiimplementasikan untuk kegiatan usaha / berdagang. Mayoritas masyarakat Kampung Kadikaran berdagang hasil palawija seperti jagung maupun padi-padian dan juga ikan yang menjadi makanan olahan tambak maupun pangan. Saat ini beberapa pelaku usaha yang berdagang masih menjual makanan olahannya secara tradisional atau tatap muka langsung.

Namun dengan situasi saat ini dimana para pelaku usaha olahan makanan memerlukan adaptasi mengembangkan usahanya melalui pemasaran digital (digital marketing) agar tidak stagnant dalam pemasaran tradisional. Kegiatan penyuluhan memberikan penjelasan mengenai strategi melalui digital marketing yang diharapkan dapat peningkatan penjualan dan memperoleh keuntungan maksimal. Digital marketing sendiri adalah kegiatan promosi dan pencarian pasar melalui media  digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya jejaring sosial.  Dalam   konsep digital marketing content terdiri beberapa yaitu Informatif, Konten Edukatif, Konten Interaksi  dan Konten Hiburan.

Baca Juga  PKM Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Pamulang Sosialisasikan Keselamatan Berkendara Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 di Cipocok Jaya, Serang

Informatif sendiri sebagai promosi, dimana jenis kontennya bersifat informatif. contoh, bisa memposting sebuah  konten terbaik sebagai promosi seperti halnya informasi trik dan juga tips, infografis. Konten Edukatif yang banyak akademisi selalu mencari tahunya, selain ingin tahu mereka juga ingin belajar sesuatu,  apa yang bermanfaat bagi mereka. Seperti artikel media merupakan salah satu  jenis konten edukatif. Apalagi untuk suatu jenis produk atau jasa yang baru, perlu memulainya dengan penjelasan dalam konten edukatif. Jenisnya seperti tips, cara, bagaimana, pengertian,  dan apapun yang berkaitan dengan tema usaha, sehingga bisa menambah nilai dari  media digital marketing yang digunakan.

Konten Interaksi bisa dilakukan dengan membangun sebuah konten yang mempersuasif para  pengguna sosial media untuk berdiskusi di kolom komentar. Dimana, pelaku usaha bisa mencoba mengajak para  calon pembeli ataupun followers melakukan polling, diskusi ataupun juga mengisi  blanks yang pastinya akan jauh lebih menarik. Yang terakhir adalah  Konten Hiburan   saat menyajikan sebuah konten sesuaikan dengan produk,  nantinya akan membuat informasi yang kita bisa jadikan sebagai promosi lebih mudah  viral hingga akhirnya dikenal oleh orang banyak. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk  berfikir untuk meningkatkan eksistensi online shop, bisa dengan memposting kegiatan keseharian yang berkaitan dengan produk olahan yang menjadi fokus dalam usaha para pedagang di desa Kadikaran.***