Tingkatkan Intelektualitas dan Kepekaan Sosial, HIMA FH Unpam Selenggarakan Sekolah Advokasi Series Ke-I

TangselMedia-Pada hari Sabtu-Minggu tepatnya tanggal 2-3 Oktober 2021, Bidang Advokasi HIMA FH Universitas Pamulang telah sukses menyelenggarakan kegiatan Sekolah Advokasi series ke-I dengan mengusung tema “Optimalisasi Pengadvokasian Guna Mewadahi Civitas Akademika Yang Berdaya Juang Kritis dan Analitis.”

Dalam rangka meningkatkan intelektualitas, kepekaan terhadap sosial masyarakat, dan merespon kompleksitas problematika sosial mahasiswa, sesuai dengan komitmen dan fungsi Bidang Advokasi HIMA FH UNPAM. Maka, Bidang Advokasi HIMA FH menyelenggarakan Sekolah Advokasi Series ke-I sebagai wadah dan ruang pembelajaran untuk terciptanya mahasiswa yang berdaya juang kritis dan analitis.

Program ini hadir dan dipersembahkan khusus untuk seluruh mahasiswa/i aktif fakultas hukum Universitas Pamulang sebagai pembekalan mengenai strategi dan proses advokasi baik dalam lingkup fakultas maupun di lingkungan masyarakat.

Selama kegiatan Sekolah Advokasi berlangsung, para peserta terlihat sangat antusias. Hal ini dibuktikan dengan jumlah peserta yang mengikuti pelatihan lebih dari 150 orang dan aktif berdiskusi didalam forum, mengingat bahwa narasumber yang didatangkan terdiri dari :

  1. Moh. Soleh, S.H., M.H. selaku Advokat/Advokat Publik LBH Surabaya
  2. M. Andrean Saefudin, S.H. selaku Advokat/Ketua Umum PP SDI
  3. Riyan Hidayat, S.Sos. selaku Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gerakan Kebangsaan/PGK
  4. Muhammad Yasin, S.H., M.H. selaku Redaktur Senior Hukum Online.
Baca Juga  Mahasiswa FH Unpam Gelar PKM Berikan Edukasi Tentang Hukum Pada Masyarakat di Kelurahan Ciater

Kegiatan sekolah advokasi ini mendapat dukungan penuh dari pihak Universitas Pamulang. Seperti sambutan yang disampaikan oleh Wakil Rektor III Dr. M. Wildan., S.S., M. A. Pada saat pembukaan sekolah advokasi ini, mengatakan “Sekolah advokasi ini memang diperlukan, karena meskipun kita sudah memiliki penegak hukum. Tetapi sebagai mahasiswa juga memiliki kewajiban untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi”.

Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya sekolah advokasi ini, mahasiswa memiliki pemikiran yang kritis serta keperdulian yang tinggi dalam menjunjung keadilan dan kebenaran sejati.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *