2 Anak Meninggal Dunia Dalam Banjir YangTerjadi di Padang

Iklan Baris335 Views
2 Anak Meninggal Dunia Dalam Banjir YangTerjadi di Padang
Sejumlah warga memperhatikan jembatan gantung yang rusak di Kelurahan Baringin, Lubuk Kilangan, Padang, Sumatera Barat, Jumat (2/11/2018). Intesitas hujan yang tinggi mengakibatkan satu jembatan gantung dan jembatan permanen yang sedang dalam pengerjaan pada awal 2018 terbawa arus serta puluhan rumah rusak berat. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/ama.

TangselMedia – Dua anak tewas dalam peristiwa banjir yang terjadi di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dampak dari hujan yang mengguyur daerah setempat sejak Jumat siang.

“Dalam peristiwa Jumat (2/11), dua anak yang menjadi korban jiwa,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Edi Hasyimi, di Padang, Jumat.

Kedua anak itu adalah Pasilah Azzam (7) di Kecamatan Koto Tangah, yang diketahui sedang mandi-mandi di sungai sebelum kejadian. Anak kedua adalah Jihan Melani (6) di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, yang terseret air bah saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Pada bagian lain, BPBD Padang mencatat bencana terdampak pada enam kecamatan. Yaitu Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Lubuk Begalung, Pauh, Lubuk Kilangan, Padang Selatan dan Padang Utara. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan seribuan rumah warga digenangi air, dengan tinggi antara 30 centimeter hingga 100 centimeter.

Baca Juga  Jaring Pelajar Indonesia Studi di Luar Negeri, Step Up Kerjasama dengan The Princeton Review

Beberapa kawasan yang digenangi air dengan ketinggian 70 centimeter hingga 100 meter adalah Batuang Taba, Gurun Laweh, Seberang Padang. Sementara di RW 11 Kelurahan Alai Parak Kopi, luapan air dari banjir kanal mengakibatkan kerusakan pada rumah warga, delapan unit di antaranya rusak parah.

Volume air yang meningkat juga mengakibatkan putusnya jembatan di Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan dan di Bungus Timur Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. BPBD juga menyiapkan pendirian tenda darurat untuk mengungsi jika diminta warga.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *