Anggaran Pembangunan Dua Puskesmas Di Cipondoh Mencapai Rp 7 M

Puskesmas Gedung 2TangselMedia.com – Dua Puskesmas di Kecamatan Cipondoh telah dianggarkan oleh Dinas Bangunan Kota Tangerang mencapai Rp 7 miliar. Dana pembangunan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2016.

Menurut Hadi Baradin selaku Kabid Pembangunan Gedung Pemerintahan Dinas Bangunan Kota Tangerang, mengungkapkan bahwa walaupun telah mengetahui prediksi anggaran yang nanti harus dikeluarkan untuk pembangunan Puskesmas di Kecamatan Cipondoh, tetapi Hadi belum dapat memberikan kepastian kapan proyek tersebut dimulai. Karena masih ada tahapan yang perlu dilaksanakan hingga pada proses pengerjaan dua pusat kesehatan masyarakat itu.

Salah satu proses yang harus dilalui adalah pelaksanaan lelang terlebih dahulu sebelum sampai proses pembangunan. Mengacu dengan peraturan yang ada, apabila anggaran yang dipersiapkan lebih dari Rp 200 juta, maka diperlukan proses lelang tender. Namun tidak demikian bila dibawah Rp 100 juta, langsung bisa dilakukan penunjukkan, ungkap Hadi.

Hadi menambahkan bahwa proyek pembangunan yang dibangun berada di kawasan Perumaha Simprug di Poris ini tidak dalam wujud gedung baru. Melainkan hanya sebatas penambahan fasilitas yang sudah ada. Misalnya, penambahan fasilitas ruang tunggu supaya para pengunjung lebih nyaman, ruang laboratorium dan penyediaan klinik bagi pasien yang berobat jalan.

Baca Juga  Insiden Terjadi Saat Tanding Futsal Di M. Yusuf Cup

Bila ada proyek pembangunan gedung puskesmas baru, pemerintah pasti mempersiapkan anggaran senilai Rp 7 miliar. Dana tersebut tidak semua terserap, kira-kira sekitar Rp 6,2 miliar yang bisa diserap setelah selesai poses lelang. Sementara untuk di Cipondoh pihak Hadi tidak dapat mengetahui pasti berapa anggaran musti dikeluarkan. Namun kurang lebih sama besarnya, lanjut Hadi.

Proses pembuatan gedung Puskesmas di Kecamatan Cipondoh tidak berbeda dengan Puskesmas yang berada di Kecamatan lain. Yakni dengan masa kurang lebih enam hingga tujuah bulan total pengerjaan sampai finishing. Kemudian dari aspek pengelolaan dan perawatan dilakukan dengan pihak terkait, dalam hal ini yaitu Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Menurut Hadi, pihaknya hanya melakukan pembangunan gedung saja. Sehingga setelah selesai, langsung diserahkan kepada pihak yang menggunakan gedung. Kegiatan pembelian alat kesehatan medis nantinya juga dilakukan oleh pihak Dinkes.

Di tempat lain, Camat Cipondoh, Deni Koswara menjelaskan bahwa upaya penambahan layanan kesehatan sangat diperlukan. Dengan pertimbangan bahwa jumlah populasi masyarakat kian meningkat tiap tahun di Kecamatan Cipondoh. Diharapkan, langkah penambahan fasilitas tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan memudahkan masyarakat dalam pengobatan.