TangselMedia – Wajib militer yang telah digembor-gemborkan akhirnya Senin (19/10/2015) telah dimulai. Meski telah dibatasi, namun jumlah pendaftarnya membludak. Ini menandakan program yang diluncurkan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mendapat apresiasi dari masyarakat. “Banyak, di setiap kabupaten/kota yang telah ditentukan ada yang mendaftar 200 hingga 500 orang, padahal kuotanya cuma 100 orang,” papar Kepala Diklat dan Pelatihan Kemenhan, Mayor Jenderal Hartind Asrin.
Menurutnya, membeludaknya pendaftar menunjukkan program ini sangat didukung masyarakat. Dia pun optimis, target 100 ribu kader wajib militer selama 10 tahun ke depan akan tercapai. “Pelatihan langsung dilakukan hari ini, untuk wilayah DKI Jakarta baru akan digelar pada tanggal 23 Oktober 2015 di Rindam Kodam Jaya,” tambahnya.
Untuk tahap pertama, pendaftaran hanya dibuka untuk instruktur yang akan ditempatkan di 45 kabupaten/kota yang telah ditentukan. Jumlah instruktur wajib militer telah ditentukan 100 orang per kabupaten/kota atau 4.500 instruktur.
Disebutkannya, persiapan di berbagai daerah telah siap seratus persen. Bahkan, para calon instruktur itu sudah mulai masuk mess yang ada di Rindam maupun Balai Diklat milik Pemda. “Hari ini (kemarin red) sudah dikumpulkan,” pungkasnya. (msc/ihp)