TangselMedia – Pemerintah Kota Tangerang bekerjasama dengan Bank Banten meluncurkan elektronifikasi jasa pengelola pasar dan e-retribusi rusunawa. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, dengan peluncuran tersebut nantinya para pengelola tiga pasar yakni di Pasar Cibodasari, Pasar Jatake dan Periuk serta para penghuni Rusunawa membayar biaya retribusi secara online. “Mereka dibantu dan difasilitasi bank Banten. Ini menjadi bagian dalam mempersiapkan Tangerang cashless,” ujar Arief usai peluncuran di Pasar Cibodasari, Kota Tangerang, Rabu (27/2/2019).
Arief menuturkan, Pemkot Tangerang terus mendorong masyarakat agar bisa merespon perubahan teknologi yang semakin canggih. “Kita dituntut lebih efisien, efektif dan transparan. Maka, pembayaran transaksi sudah bisa menggunakan e-money tidak perlu cash. Inilah yang kemudian dinamakan perubahan era milenial,” ujarnya. Sementara itu, menurut Sekretaris Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Maryono Hasan, diterapkannya sistem pembayaran elektronik ini dapat membantu para penghuni rusunawa.
Ia menyebutkan, di Kota Tangerang ada tiga rusun yang dihuni 900 kepala keluarga diantaranya Rusunawa Betet, Rusunawa Manis dan Rusunawa Gebang. Secara teknis, kata dia, para penghuni rusunawa melakukan pembayaran online dengan terdaftar pada virtual akun Bank Banten. “Ini memang memudahkan masyarakat dalam hal akses pembayaran retribusi. Jadi si penghuni dia sudah didata, kemudian datanya masuk ke virtual akun bank, terus bisa bayar ke nomor rekening yang sudah ditentukan,” ujarnya. (MRI/RGI)