Di Aceh Pekerja Bangunan Menemukan Belasan Kantung Yang Berisi Kerangka Manusia

Info Kota2183 Views
Di Aceh Pekerja Bangunan Menemukan Belasan Kantung Yang Berisi Kerangka Manusia
Warga memindahkan jasad terbungkus kantong plastik diduga korban tsunami 26 Desember 2004 saat ditemukan di komplek perumahan Desa Kajhu, Baitussalam, Aceh Besar, Aceh, Rabu (19/12/2018). Sebanyak 16 kantong jasad diduga korban tsunami Aceh itu ditemukan oleh pekerja bangunan saat menggali tanah untuk pembangunan rumah dan masih tersisa beberapa kantong jasad yang belum berhasil dievakuasi karena terkendala peralatan. (ANTARA FOTO/AMPELSA)

TangselMedia – Sejumlah pekerja yang sedang membangun rumah di Gampong Lamseunong, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, menemukan belasan kantong berisi kerangka manusia yang diduga korban tsunami Aceh pada 26 Desember 2004. Seorang pekerja bangunan yang bernama ogi menemukan kerangka manusia tersebut.

Seorang pekerja bangunan yang bernama Ogi mengaku menemukan kerangka manusia dalam bungkusan plastik saat menggali tanah di depan sebuah rumah yang sedang dibangun pada Selasa (17/12/2018) sekitar pukul 17.00 WIB dan menemukan kantong berisi kerangka lagi saat melakukan penggalian pada Rabu. “Kemarin, saat menggali di kedalaman setengah meter ditemukan plastik biru. Setelah dibuka plastik biru tersebut berisi tulang manusia,” ujar Ogi.

“Hari ini kami menggali kembali. Setelah digali, ditemukan 16 kantong berisi kerangka manusia. Kemungkinan, masih banyak lagi,” Ogi menambahkan. Ia dan pekerja bangunan lainnya melaporkan penemuan kantong berisi kerangka manusia itu ke perangkat desa dan pengurus musala yang berada di dekat lokasi pembangunan rumah.

Baca Juga  Pondok Pesantren di Serang Memproduksi Dodol Berbahan Baku Kangkung

Setelah memastikan temuan kantong plastik berisi kerangka manusia, aparat desa meminta Ogi dan pekerja bangunan lainnya menutup galian guna menghindari gangguan binatang seperti anjing pengurus musala. Safrizal, warga setempat, mengatakan bahwa tidak ada tanda identitas pada kantong-kantong berisi kerangka tersebut.

“Tidak ada identitas ditemukan di kantong berisi kerangka korban tsunami tersebut. Selanjutnya, kantong-kantong berisi kerangka korban tsunami ini akan dikubur di tempat lain” ujarnya. Abdullah Saleh, warga setempat, menduga area pembangunan itu dulu menjadi tempat penguburan massal korban tsunami Desember 2004 karena melihat bekas penggunaan alat berat di area tempat penemuan kantong berisi kerangka. Namun dia tidak bisa memastikan karena sewaktu tsunami mengungsi ke Blangbintang bersama keluarga.