Di Tangerang Selatan Mantan Pecandu Narkoba Dibekali Keterampilan

Di Tangerang Selatan Mantan Pecandu Narkoba Dibekali Keterampilan
Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan memberikan pelatihan bengkel otomotif kepada 20 mantan korban Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) di Rumah Singgah, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (26/2/2018). (@TangerangNews / Yudi Adiyatna)

TangselMedia – Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan memberikan pelatihan bengkel otomotif kepada 20 mantan korban Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) di Rumah Singgah, Kecamatan Setu, Kota Tangsel, Selasa (26/2/2018). Pelatihan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan dan rehabilitasi bagi pecandu Napza sebagaimana dimanatkan oleh Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. “Kita lakukan pembinaan dengan memberikan pelatihan otomotif untuk korban Napza, untuk penanggulangan kemiskinan, dan meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk memulai usaha dengan membuka bengkel motor secara kelompok,” ungkap Kepala Dinas Sosial Tangsel Wahyunoto Lukman di rumah singgah.

Dijelaskannya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan mantan pecandu Napza yang sudah kembali di tengah masyarakat dan belum memiliki pekerjaan dan keterampilan. Sehingga pihaknya kemudian memberikan pelatihan otomotif selama dua minggu. “Kita ingin memberikan peluang penghasilan mandiri untuk mereka, dengan memberikan bantuan alat bengkel otomotif yang mereka bisa manfaatkan untuk membuka usaha di rumah maupun ditempat lain bersama kelompok mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Napza pada Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial di Dinsos Kota Tangsel Hadiyana, menjelaskan, pelatihan otomotif ini dilaksanakan selama dua minggu dari 25 Februari hingga 15 Maret 2019 yang diikuti sebanyak 20 peserta yang berasal dari tujuh kecamatan yang ada di Tangsel. “Para peserta ini tidak hanya diberikan pelatihan, namun juga diberikan alat kompresor, alat-alat bengkel yang bisa dimanfaatkan mereka untuk membuka usaha,” ujarnya. (MRI/RGI)