Filosofi Mesin Kendaraan dan Kesehatan

         Oleh : Abdul Choliq

 

TangselMedia-Mobil atau sepeda motor diproduksi dengan disertai petunjuk operasi maupun perawatan untuk diikuti agar performa kendaraan terjaga maksimal hingga umur yang direkomendasikan. Bagi pengendara, kendaraan diharapkan dapat siap beroperasi dengan kondisi normal, tidak cepat rusak yang menyebabkan perawatan yang tentu berimbas pada finansial. Demikian halnya dengan kehidupan manusia, setiap orang tentu berharap memiliki umur panjang, sehat, selamat sehingga lancar beraktifitas, bekerja maupun ibadah, terhindar dari penyakit maupun marabahaya yang menjadikan kecederaan, atau kematian di usia yang masih produktif. Sering kita mendengar harapan banyak orang yaitu ingin sempat melihat tumbuh kembang anak cucu. Namun pada kenyataannya, tidak sedikit orang yang meninggal di usia muda karena sakit atau kecelakaan. Terlepas dari takdir Yang Maha Kuasa, kematian itu jika dirunut ada sebab musababnya.

Dalam hal pengoperasian kendaraan, hendaknya kendaraan dioperasikan secara normal, jangan berlebih beban (overload) sehingga menjadikan komponen mekanikal mengalami deformasi /perubahan bentuk, seperti bending (bengkok), buckling (melengkung), cracking (retak), atau bahkan patah. Adakalanya kesalahan operasi bisa berupa akselerasi yang kasar, pengereman mendadak yang dapat menyebabkan keausan di atas normal. Aktifitas manusia semestinya juga dilakukan secara normal dan proporsional. Manakala aktivitas dilakukan berlebih, maka akan ada akibat buruk pada kesehatan fisik maupun psikis manusia. Manusia beraktifitas ada takarannya, aktivitas berlebih waktu maupun beban mengakibatkan kelelahan, tekanan, depresi sehingga berujung sakit, fatalnya sampai meninggal. Perlu diingat bahwa badan punya hak untuk istirahat, keluarga perlu perhatian, jiwa perlu asupan rohani dengan aktivitas keagamaan. Kalau kendaraan perlu diistirahatkan sejenak, dicuci, dibersihkan, dipoles, dihias dan kalau perlu ke salon, maka badan juga perlu istirahat, rilek sejenak bersama keluarga, memberikan arahan dan nasehat kepada anak-anak, sekedar makan bersama, silaturrahim, atau bertamasya bersama. Hal penting lain seperti beribadah, bersilaturrahim, olah raga, kegiatan lingkungan juga memerlukan waktu.

Mesin mobil atau sepeda motor terdiri dari sistem mekanikal, bahan bakar, udara, pelumasan yang saling tersinergi sehingga menghasilkan tenaga sehingga mampu beroperasi. Semua sistem itu perlu dirawat agar performanya maksimal. Perawatan kendaraan terdiri dari preventive maintenance atau perawatan berkala seperti mengganti oli dan membersihkan filter udara. Predictive maintenance dilakukan seperti mengganti rantai, kampas rem, lampu dan busi (spark plug). Corrective maintenace dilakukan ketika menjumpai temuan-temuan masalah di luar perawatan rutin seperti mengganti ban dengan alur motif yang berbeda menyesuaikan kondisi jalan. Perawatan yang mengharuskan unit shut down dan dilakukan overhaul ketika mesin memerlukan pembongkaran untuk penggantian piston, ring, seal dan komponen dalam lainnya. Perawatan ini juga berlaku untuk badan manusia. Tubuh manusia yang terdiri dari daging, syaraf, urat, otot dan tulang sangat rentan akan perubahan. Meskipun keadaan sehat dan tidak ada keluhan perlu ceck-up kesehatan secara rutin untuk mengetahui kondisi badan, seperti mengetahui kadar gula darah, tekanan darah, kadar asam urat dan kolesterol. Apabila ada sesuatu yang dirasakan berbeda dengan biasanya perlu untuk konsultasi ke dokter, dan jika perlu harus menjalani pengobatan atau bahkan perawatan. Jika gejala-gejala sakit dibiarkan tanpa tindakan, maka bisa berakibat fatal.

Baca Juga  Bentuk Komitmen CSR, Suzuki Donasikan 1 Unit New Ertiga ke SMK Fadillah Pondok Aren

Makanan dan minuman adalah asupan gizi untuk badan agar bisa beraktivitas. Jenis makanan dan takaran makan perlu diperhitungkan. Jika suatu jenis makanan atau minuman diketahui kurang baik untuk kesehatan umumnya orang, maka perlu dihindari, apalagi makanan minuman yang haram yang tentu Allah lebih mengetahui mudlaratnya untuk manusia. Makanan dan minuman bergizi, bahkan yang sedap di lidah sekalipun, jika takaran konsumsinya berlebih juga berbahaya, bisa obesitas atau memicu timbulnya penyakit-penyakit lain. Sebagaimana makanan dan minuman, bahan bakar mobil atau sepeda motor jika oktannya terlalu tinggi bisa menjadikan overheat atau jika oktannya rendah dapat menyebabkan low performance (kurang tenaga). Level oli mesin perlu dijaga dan dikontrol, jangan sampai kurang dari level yang diizinkan karena bisa menyebabkan kerusakan. Jam penggantian oli juga perlu ditetapi agar menjaga viskosity oli. Gunakan oli sesuai rekomendasi pabrik kendaraan agar performa kendaraan normal. Badan manusia perlu suplemen tambahan selain makan minum yang rutin, seperti vitamin, madu atau sebagian minum jamu-jamu tradisional. Namun jangan sampai mengkonsumsi suplemen yang kurang sesuai dengan kondisi badan atau berlebih yang dapat menyebabkan tubuh sulit untuk menetralisir, pada akhirnya bisa menjadi penyakit seperti gagal ginjal.

Saringan udara pada kendaraan jika kotor akan mengganggu sistem udara yang menyuplai udara ke ruang bakar, indikatornya suara mesin menjadi kasar dan tidak nyaman. Manusia pun demikian, perlu menjaga pernapasan untuk meminimalisisr kotoran yang masuk, bakteri, dan virus. Salah satu upayanya adalah dengan dengan menggunakan masker dalam kondisi dan di tempat tertentu. Mobil atau sepeda motor meskipun tidak sedang dioperasikan bukan berarti dibiarkan dalam keadaan mati tanpa dipanasi, keadaan itu justru menyebabkan oli menggumpal menjadi lumpur, baterai tekor dan sulit untuk menyala pada akhirnya harus jajan ke bengkel. Tubuh manusia jika kurang bergerak juga akan menjadi lesu, kurang gairah karena kurang sel darah merah, otot menjadi lemah, berat badan meningkat, dan mudah mengantuk. Maka tubuh perlu digerakan dengan cara berolahraga cukup dan dilakukan secara rutin agar senantiasa bugar.

Ada hal yang tak terduga yang terjadi di luar kuasa manusia, misalkan terjadinya kecelakaan yang menyebabkan kecederaan pada pengendara bahkan berujung hilangnya nyawa dan juga rusaknya kendaraan. Hal ini tentu tidak diinginkan, maka menjadi perkara yang sangat penting bagi kita berdoa sebelum mengendara kendaraan. Demikian juga tentang kesehatan, meskipun dengan usaha yang maksimal, jika Allah menghendaki maka penyakit bisa datang kapan saja. Maka selain usahan lahiriah dengan menjaga kesehatan, usaha batiniah dengan berdoa juga harus rutin dijalankan. Semoga Allah memberikan, kesehatan, kekuatan, keberkahan untuk kita semua, aamiiin.***

Kontributor: Dosen teknik mesin Unpam*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *