Heboh Ular Jenis Weling Menggigit Tewas Satpam Gading Serpong, Ini Imbauan Polisi Untuk Warga

Heboh Ular Jenis Weling Menggigit Tewas Satpam Gading Serpong, Ini Imbauan Polisi Untuk Warga
Foto: Ular weling yang gigit Iskandar (dok.screenshot video)

TangselMedia – Iskandar, petugas satpam di Cluster Michella, Gading Serpong, Serpong, Tangerang, tewas setelah digigit ular berbisa. Ular tersebut merupakan jenis ular weling. Belajar dari kasus Iskandar, polisi mengimbau warga agar tidak menyepelekan ketika digigit ular. “Itu ular weling atau welang (belang), sepaham saya itu berbisa,” ujar Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi saat dihubungi detikcom, Jumat (23/8/2019). Ukuran ular itu sendiri tidak terlalu besar. “Nggak terlalu besar, tapi lumayan panjang,” imbuh Effendi.

Effendi menduga korban tidak mengetahui ular yang menggigitnya merupakan salah satu ular berbahaya. Iskandar sendiri tidak langsung mencari pertolongan pertama setelah digigit ular. “Jadi menurut analisa saya, korban ini tidak paham kalau ular itu berbisa,” jelasnya. Iskandar sempat mencoba mengeluarkan racun dari telunjuknya yang digigit ular. Iskandar juga sempat memainkan ular itu setelah dia digigit ular tersebut.

“Karena kita lihat dari rentang waktu dia kena, itu lukanya juga dikit. Rentang waktu dia digigit itu 10 jam, baru meninggal Rabu (21/8) pagi,” tuturnya. Iskandar merasakan lemas setelah setengah jam kemudian. Warga sempat membawanya ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Iskandar dinyatakan meninggal pada Rabu (21/8) sekitar pukul 05.30 WIB. Keluarga memakamkan Iskandar pada hari itu juga, sedangkan kasus ini dilaporkan ke polisi pada Kamis (22/8) kemarin.

“Intinya dengan kejadian itu semoga menjadi pembelajaran, (agar) jangan menyepelekan. Segera minta pertolongan, bawa ke rumah sakit bila digigit ular,” kata Kapolsek Kelapa Dua Kompol Effendi saat dihubungi detikcom,Sabtu (24/8/2019). Warga juga diimbau untuk tidak sembarangan menangkap ular. Apalagi, jika penangkapan dilakukan bukan oleh seorang profesional.

Baca Juga  Gunung Kidul Petakan Rawan Longsor

“Kalau tidak punya kemampuan, lebih baik menghubungi polisi boleh nanti kita hubungi profesional, atau Damkar yang memang punya keahlian untuk itu,” jelas Effendi. Sementara Effendi mengimbau warga Cluster Michella untuk tidak perlu was-was dengan kejadian itu. Warga diimbau untuk bersih-bersih agar tidak ada tempat yang bisa dijadikan sarang ular.

“Waspada boleh, kan sebagai antisipasi,” imbuhnya. Tragedi yang menimpa Iskandar terjadi pada Selasa (20/8/2019) malam lalu. Saat itu dia diminta warga untuk menangkap seekor ular di dekat rumah. Iskandar lalu menangkap ular itu dengan tangan kosong. Namun tiba-tiba, jari telunjuk kiri Iskandar dipatuk ular lantaran saat itu Iskandar memegang bagian lehernya.

Iskandar langsung mengisap jari telunjuk untuk mengeluarkan racun bisa ular tersebut. Namun setelah setengah jam kemudian, Iskandar lemas hingga dilarikan ke rumah sakit. Menjelang Rabu (21/8) dini hari kondisi Iskandar kian memburuk. Iskandar merasakan sekujur tubuhnya panas, hingga akhirnya meninggal dunia pada Rabu (21/8/2019) pagi. Adapun, ular yang menggigit Iskandar hingga tewas adalah jenis weling. Weling merupakan salah satu ular berbisa yang mematikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *