Kebakaran Pabrik Popok di Semarang Belum Padam Juga, Padahal Sudah 15 Jam

Info Kota1574 Views
Kebakaran Pabrik Popok di Semarang Belum Padam Juga, Padahal Sudah 15 Jam
Kebakaran pabrik popok di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom

TangselMedia – Kebakaran pabrik popok di kawasan industri Candi Semarang sampai siang ini belum padam. Api masih terlihat berkobar di beberapa titik bangunan.
Pukul 09.30 WIB siang ini petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi dengan 4 unit mobil pemadam. Dua mobil tangka air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga bersiaga untuk membantu memadamkan api.
Walau demikian pemadaman di titik yang masih terbakar belum bisa dilakukan karena menunggu alat berat backhor agar upaya pemadaman lebih efektif.

Komandan Regu Pemadam Kebakaran Kota Semarang pos Madukoro, M Subur menjelaskan upaya tim pemadam sejak malam kemarin sampai pagi ini memang membuahkan hasil. Tetapi sejumlah titik ternyata sulit dipadamkan.
“Ini kondisi masih ada yang terbakar. Yang di situ sampai pagi ini sulit berkurang,” ujar Subur di lokasi kejadian, kawasan industri Candi Semarang blok 9, Senin (3/9/2018).
Masih ada api yang sulit untuk dipadamkan itu diduga karena bahan-bahan pembuat popok yang menumpuk. Subur menjelaskan, meski disemprot terus menerus, bagian bawah masih menyala dan sulit padam.
“Itu ada bahan popok seperti jel, itu kan menumpuk,” ujarnya.

Oleh karena itu, pengelola dari PT Aman Indah Makmur akan mendatangkan backhoe untuk mengurangi tumpukan agar mudah dipadamkan. Petugas pemadam yang kelelahan pun beristirahat sembari menunggu backhoe.
“Ini kita harus urai, kalau sudah diurai Insyaallah cepat padam,” ujar Subur.
Untuk diketahui, pabrik popok Mamamia itu terbakar sejak pukul 18.30 WIB pada hari Minggu kemarin (02/09/2018). Tim pemadam berjibaku melawan api tetapi kesulitan sumber air sehingga harus bolak-balik mengambil air. Koordinasi dengan Pemkot Semarang dilakukan agar tangka PDAM dikerahkan.
“Ini PDAM masih terus suplai air untuk membantu mobil Damkar memadamkan api,” ujar Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
(alg/sip)

Baca Juga  Kebakaran Pabrik Mie Tulungagung Berasal Dari Tungku Penggorengan