TangselMedia – Viral lampu taman yang ada di trotoar jembatan Ampera, Palembang dirusak orang tidak bertanggung jawab. Padahal, trotoar dan lampu taman tersebut baru saja dipasang setelah akhir Juli lalu.
Dari Informasi yang dihimpun detikcom, perusakan terjadi pada hari Rabu (8/8/18) sore. Lampu yang berdiri tegak di antara kursi santai dan tong sampah itu terjadi terlihat lepas di bagian tengah tiangnya. Akibat kerusakan ini, banyak masyarakat di Palembang yang mengecam tindakan pelaku perusakan. Banyak pula yang mendesak Pemkot dan polisi bertindak tegas agar kejadian serupa tak terulang.
“Sangat kecewa pas lihat lampu yang di trotoar jembatan Ampera dirusak orang. Ini Pemkot dan polisi ya harus bertindak cepat, ini kan perusakan fasilitas umum. Jangan dibiarkan dan nanti terulang lagi,” kata Rozak Iman, salah seorang pejalan laki yang melintas di jembatan Ampera, Kamis (9/8/2018).
Walaupun tidak tahu persis kronologi dari jatuhnya lampu di Ampera kemarin sore, Rozak meminta semua lapisan menjadi fasilitas umum di Palembang, apabila 10 hari lagi Kota Pempek dan DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
“Palembang ini jadi tuan rumah Asian Games sama Jakarta, jadi mulai dari sekarang harus bisa sama-sama jaga fasilitas umum. Jangan dirusak dan jangan juga kalau mau foto naik diatas kursi, itu juga sering terjadi,” ujar Rozak.
Dikonfirmasi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Metropolis BBPJN, Suwarno membenarkan jika ada tiang terjatuh di kursi taman jembatan Ampera. Suwarno menyenut lampu tidak ada yang mengalami kerusakan.
“Benar, kemarin ada lampu di Ampera yang jatuh, tapi kalau saya lihat lampu sengaja dilepas dan bukan dirusak itu. Saya tidak tahu siapa yang melakukan apakah pekerja atau pengunjung yang melintas disana, nanti dicek lagi,” ujar Suwarno.
Dikatakan Suwarno, untuk lampu yang ada di tortoar Ampera memang belum sepenuhnya selesai. Dimana tiang itu masih bisa dibongkar pasang sebelum di-las secara perman menjelang Asiang Games 2018.
“Memang masih bisa bongkar pasang tiangnya, jadi memang lepas-lepasaan begitu karena dipotong-potong 40 Cm. Saya yakiin ada yang melepas, karena kalau dirusak pasti kacanya itu pecah,” ujar Suwarno.
“Sebelumnya juga pernah ada tiang yang dirusak, kalau yang pertama itu memang sengaja dirusak dan kami juga sediakan cadangan. Sekarang ada beberapa CCTV yang terpasang di Ampera, jadi siapapun yang merusak fasilitas di jembatan pasti terpantau,” katanya.
