TangselMedia – Memperhatikan asupan makanan amat penting guna mencegah kenaikan berat badan ataupun risiko obesitas. Hal tersebut dapat menyumbang terhadap kejadian penyakit tidak menular (PTM) yang kini sedang gencar diberantas pemerintah Maka itu, mengetahui indeks glikemik (IG) suatu makanan dapat membantu kita mencegah risiko penyakit PTM. IG adalah suatu ukuran yang menunjukkan seberapa cepat makanan meningkat gula darah dalam tubuh. IG makanan yang tinggi akan membuat gula darah meningkat secara cepat. Sebaliknya, IG makanan rendah membuat gula darah relatif stabil.
Dr Didah Nur Raidah, Kepala Pengembangan Layanan Analisis Pangan IPB, dalam acara Kalbe Luncurkan Alternatif Nutrisi sebagai Solusi bagi Penderita Diabetes mengatakan, nasi mengandung IG 70 dan itu termasuk tinggi, sedangkan nasi yang dicampur tepung kelapa 20% akan menurunkan angka IG menjadi 40.
“Jika ditambah 5% lagi atau setara 25%, angka IG-nya akan turun lagi,” ujar Didah. Deputy Director Corporate Business Developmet PT Kalbe Farma Tbk mengatakan, pihaknya melalui produk H2 Health & Happiness terus berkomitmen meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya penanganan penyakit diabetes.
“Kami mencoba memenuhi solusi gaya hidup sehat yang dibutuhkan dalam mencegah dan menangani penyakit diabetes melalui bahan pangan tepung kelapa, di mana salah satu penerapan yang bisa dilakukan sehari-hari adalah mencampurkan H2 Tepung Kelapa dengan beras putih saat masak,” ujarnya. (Sri Noviarni)
