TangselMedia – Dalam rangka melakukan inovasi baru memasuki 2017, Sekolah Islam Terpadu AULIYA menambah fasilitas gedung baru bagi siswa SMP dan SMA IT AULIYA yang berlokasi di Jl. Jombang Raya No. 49, Pondok Aren, Tangerang.
Sebagai momentum “Dare to Change”, di usianya yang ke 22 tahun, SIT AULIYA berani mengobarkan semangat perubahan, dilandasi dengan analisa perencanaan yang matang, SIT AULIYA melakukan lompatan untuk membuat gedung yang terdiri dari 5 lantai dilengkapi dengan sarana ruang kelas sebanyak 50 ruangan. Ditambah aula,musollah, lift di setiap lantai,lapangan serta pendukung lain seperti area parkir basement, anti petir dan pondasi yang kuat untuk mengantisipasi adanya gempa pada skala tertentu.
Guna mendukung pembelajaran di SMP – SMA IT AULIYA, sebelum siswa kembali masuk disemester 2, maka hari ini (Selasa, 10/1/ 2017) diadakan doa bersama atau tasyakuran. Acara dihadiri oleh Ketua Yayasan AULIYA INSAN UTAMA, Ir. Triwisaksana, M.Sc bersama Direktur Mentor ibu Lilia Sari beserta tim manajemen dan para guru.
“SIT AULIYA akan terus melakukan perubahan untuk mendidik generasi muslim yang berkualitas, dan perubahan itu harus dimulai dari diri kita sendiri yaitu tim SDM yang produktif dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan sehingga dapat menjadi aset utama. Karena itu lah orang tua akan berbondong-bondong mendaftarkan putra – putrinya ke SIT AULIYA. Yang istimewa lainnya yaitu guru-guru AULIYA sangat luar biasa yang menjadi center of innovation kami”, ungkap pria yang biasa dipanggil Pak Sani ini.
SIT AULIYA merupakan learning organization dimana proses pembelajaran dijadikan pondasi dasar dalam mengembangkan SDM nya. Dalam kegiatan tasyakuran ini, Sani juga mengingatkan semua tim untuk haus akan membaca. Membaca merupakan gerbang pengetahuan selain menjadikan motivasi dan passion sebagai bagian dari perubahan menuju kinerja yang lebih baik, agar tercipta suasana yang produktif dan menyenangkan bagi semua tim.
“Perubahan merupakan DNA dari sekolah yang memiliki tagline pintar, kreatif sekaligus saleh ini, mengedepankan sebuah komitmen bahwa if better is possible, good is not enough untuk setiap inovasi yang dilakukan”, papar Sani. (ifa/isk)
AULIYA kerenn…