TangselMedia – International University Liainson Indonesia (IULI), menyelenggarakan Open House membahas system pengajaran IULI yang mengadopsi sistem pengajaran dari mitra Universitas di Eropa untuk diadaptasikan di Indonesia. Menariknya pada Open House kali ini Prof. Dr.rer.nat. Peter Al. Pscheid sebagai co-founder IULI hadir untuk menyampaikan informasi terkait jenjang akademik baru tersebut.
IULI yang saat ini bermitra dengan 16 universitas di Eropa yang tergabung dalam European University Consortium-IULI, telah menjalin kerjasama berupa sistem pengajaran yang bertujuan untuk membentuk kararter dan pengetahuan mahasiswa melalui pendidikan berorientasi global. Hal ini sejalan dengan misi IULI untuk meningkatkan pengetahuan, membentuk serta mendidik manusia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi serta mematangkan mental mahasiswa agar siap menghadapi tantangan masa depan.
Acara yang diselenggarakan di kampus 2 IULI yang berlokasi di kawasan Green Office Park BSD (26/11) ini juga memutar video conference IULI dengan Prof. Dr. Peter Scharff Rektor TU-IImenau, Koordinator Universitas dari European University Consortium yang berpusat di Jerman. Video conference ini di tampilkan secara singkat untuk menyapa tamu yang hadir serta untuk memberikan gambaran mengenai situasi kampus TU-IImenau di mana IULI memiliki program kerjasama untuk mengirim mahasiswa/i di semester tujuh untuk melakukan riset di Jerman.
“Saat ini, IULI baru saja melalui tahap evaluasi dari DAAD yang merupakan dinas pertukaran akademik Pemerintah Jerman dan konsorsium mitra institusi pendidikan tinggi Jerman. Menghasilkan hasil yang memuaskan untuk kelanjutan kerjasama. Kita berharap kerjasama dengan konsorsium dan DAAD ini dapat mendukung IULI mengembangkan jenjang akademik baru bagi mahasiswa/i”, ujar Tutuko Prajogo Selaku Rektor UILI.
Masih menurut Tutuko Prajogo sekarang ini sudah terdapat lima belas program studi sarjana yang telah diadopsi dan diadaptasikan di mana setiap program menawarkan dua gelar. Melalui program ini, para lulusan akan mendapatkan dua ijazah yang diakui di tingkat nasional dan internasional. Hal ini diharapkan dapat mendukung mahasiswa/i IULI untuk bersaing di masa yang akan datang dengan persaingan global yang semangkin ketat. (isk)