Pelaku Usaha Pengrajin Rotan Meningkatkan Produksi Guna Hadapi Pasar MEA

Banten, Liputan UKM1897 Views

Kursi Rotan3TangselMedia.com – Para pelaku usaha yang bergerak di bidang kerajinan rotan di Kota Serang mendeklarasikan bahwa siap menghadapi pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sejak awal 2016 ini.

Wujud kesiapan itu dapat dilihat dari meningkatnya jumlah produksi berbagai jenis kerajinan rotan. Menurut salah satu pengusaha rotan, Muhtar yang berwirausaha di Kepandean, Kota Serang, mengungkapkan bahwa pihaknya masih aktif berproduksi hingga saat ini. Segala macam bentuk kerajinan rotan, yang terdiri dari kursi, meja, alat rumah tangga dll, tetap diproduksi. Hal tersebut dilakukan demi persiapan menghadapi era MEA.

Menurut Muhtar, pihaknya selain meningkatkan angka produksi juga menambah beberapa SDM yang didatangkan dari luar Kota Serang. Sebab meningkatnya jumlah pesanan dan dalam persiapan MEA ini, membutuhkan tenaga kerja tambahan. Ada yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat, bahkan ada juga tenaga kerja yang didatangkan dari Surabaya, sambung Muhtar.

Hal yang sama diungkapkan juga oleh pengusaha rotan lainnya, Midi. Menurut Midi, dirinya mencoba untuk meningkatkan kreatifitas dengan cara memperbanyak model-model mebel baru kerajinan rotan dalam rangka mempersiapkan pasar MEA. Sebab bila pihak Midi pertahankan desain model meja dan kursi yang lama, sudah barang tentu akan ditinggalkan konsumen kedepannya. Sehingga pihak Midi berkreasi banyak model baru, khususnya pada kerajinan rotan jenis kursi dan meja yang sengaja diproduksi dalam jumlah besar karena peminatnya yang banyak.

Baca Juga  Sukseskan PRI, Panitia Penyelenggara Gelar Technical Meeting

Menurut Achmad Benbela selaku Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi (Disdagperinkop) Kota Serang, mengungkapkan bahwa sangat mengapresiasi dari usaha kesiapan para pelaku usaha rotan menghadapi penerapan MEA 2016.

Achmad menjelaskan bahwa segala persiapan perlu ditunjang dengan hasil produksi kerajinan yang memuaskan baik dari segi kualitas maupun harga yang wajar. Sehingga dapat menarik seluruh masyarakat maupun wisatawan mancanegara untuk membeli produk tersebut.

Pemkot Serang dalam menghadapi MEA 2016, kerap mendorong para pelaku usaha agar meningkatkan produksi sejalan dengan peningkatan mutu produksi agar mampu bersaing serta diminati oleh khalayak ramai.