TangselMedia.com – Pembangunan tandon air di Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong bertujuan untuk mengatasi banjir dari aliran kali yang ada di wilayah itu. Sebanyak 120 ribu meter kubik air mampu menampung menyerap limpahan air di sekitar yang memiliki lahan 3 hektar itu.
Retno Prawati selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel, menjelaskan bahwa luas area tandon secara keseluruhan 6 hektar. Menurut Retno masa pembangunan tandon Ciater telah dimulai sejak tahun 2014 sampai Desember 2015 kemarin.
Keberadaan tandon berfungsi antara lain sebagai over flow Kali Ciater dikala puncak banjir sekaligus menjadi tujuan wisata baru di Kota Tangerang Selatan, ungkap Retno.
Nantinya di sekitar tandon air akan didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti rumah blandongan, musholla, rumah jaga, gajebo, toilet, area parkir, gapura, taman dan kawasan perkemahan Pramuka.
Tahap pembangunan tandon di bagian Ciater Hulu akan dilanjurkan dengan anggaran lanjutan pembangunan tandon sebesar Rp 10 Miliar yang merupakan bantuan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta.
Seperti diketahui bahwa manfaat dari keberadaan tandon di Ciater Hulu memiliki efek langsung pada wilayah DKI Jakarta. Dikarenakan tandon Ciater dapat menekan debit air yang masuk ke Kali Angke yang hendak menuju ke Kawasan Cengkareng dimana menjadi salah satu daerah rawan banjir.
Menurut Judianto selaku Sekretaris DBMSDA Kota Tangsel mengungkapkan bahwa sepuluh miliar rupiah akan diberikan oleh Pemprov DKI sebagai dana pembangunan tandon di Ciater Hulu. Pihak Judianto sebelumnya pernah mengajukan anggaran penanganan banjir sebesar seratus miliar, namun yang disetujui hanya 10 persen saja.
Di lain kesempatan, Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany merencanakan acara peresmian tandon Ciater pada bulan Januari ini. Airin menjelaskan bahwa selain menjadi wilayah penghijauan, tandon tersebut juga berfungsi untuk mengurangi debit air yang masuk ke Kali Angke.
Airin mengakui bahwa Kota Tangsel memerlukan banyak sekali daerah resapan. Sehingga dapat dipastikan bahwa keberadaan Tandon Ciater memiliki fungsi ganda. Yakni menjadi lahan yang berdaya serap tinggi sekaligus memiliki daya tarik para wisatawan untuk menikmati sarana eko wisata di Tandon Ciater. Sebab tandon tersebut telah dilengkapi fasilitas pendukung, antara lain jogging track dan sanggar Pramuka model Blandongan. Semoga dengan berdirinya tandon ini dapat menjadi tempat edukatif terbaru di kawasan Tangsel, ujar Airin.
