Saruga Package – Free Shopping Store Hadir Di Bintaro

Saruga Package - Free Shopping Store Hadir Di Bintaro
Foto: Istimewa

TangselMedia – Seiring berkembangnya kemajuan jaman, selalu diiringi dengan makin lajunya aktifitas manusia yang menuntut segala serba praktis dan instan. Tingginya kepadatan penduduk membuat kebutuhan konsumsi masyarakat semakin tinggi. Kesemuanya bertambah buruk dengan adanya persoalan baru yang ditimbulkannya, SAMPAH. Berbagai persoalan sampah diperkotaan yang tidak kunjung selesai mengakibatkan makin menumpuknya timbunan sampah yang berdampak hingga ke ranah kesehatan, pencemaran lingkungan dan ancaman pada ekosistem yang sangat serius.

Berdasarkan data Jambeck (2015), Indonesia berada di peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik ke laut yang mencapai sebesar 187,2 juta ton setelah Cina yang mencapai 262,9 juta ton. “Prestasi membanggakan” ini merupakan wujud dari ketidakpedulian kita, masyarakat dalam hal kepedulian lingkungan. Data Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK menyebut total jumlah sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada.

Hal lain yang turut mengkhawatirkan adalah ketidakbijakan masyarakat dalam hal konsumsi. Over Consumption adalah pemborosan, mubazir, lapar mata yang sering kali terjadi didepan mata kepala kita sendiri. Termasuk diri sendiri. Sampah yang menumpuk tidak terbendung merupakan dampak dari pola konsumsi makan berlebih yang akhirnya menyisakan banyak sampah organik. Per harinya, setiap manusia membuang sampah 0,5 kg sampah makanan. Menurut Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta (2017), sampah DKI Jakarta menuju Bantargebang, Bekasi mencapai 7500 ton/ hari dengan 750 truk pengangkut sampah oleh petugas kebersihan.

Hal ini menyebabkan per tahun mencapai 2,7 juta ton sampah dengan paling banyak yaitu sampah makanan mencapai 54%. Dari semua persoalan diatas, maka diperlukan gerakan kesadaran semua pihak. Tidak hanya pemerintah atau pejabat terkait tapi semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang ilmu atau Pendidikan.

Saruga Package - Free Shopping Store Hadir Di Bintaro
Foto: Istimewa

Saruga Package – Free Shopping Store, adalah model bisnis ritel nol limbah yang menawarkan konsep baru untuk bisa disosialisasikan khususnya kepada masyarakat yang memang sudah mulai peduli terhadap lingkungan dan umumnya kepada masyarakat luas agar masalah sampah dan gaya hidup minim sampah bisa terlaksana untuk menjaga ekosistem agar tetap terjaga dengan baik.

Peluncuran Saruga akan dilaksanakan pada tanggal 15 November 2018 pukul 14:00 WIB, Betempat di Tokonya Jl. Taman Bintaro no 1 Sektor 1 Bintaro Jaya. Launching ini turut mengundang para pelaku/ komunitas Zero Waster dan Less Waste Living, artis peduli lingkungan NGO/ Foundation, M. Bijaksana Junerosano dari Greeneration Foundation, pemerhati lingkungan serta pihak-pihak terkait yang interest.

Baca Juga  Presiden Jokowi Temui Perangkat Desa Di Istora

Mengacu pada data/ riset:

  1. Kemasan dan produk plastik sekali pakai menghasilkan dampak lingkungan yang luar biasa besar – Sekitar 120 metric ton diproduksi tiap tahunnya di seluruh dunia (earthday.org , 2016)
  2. Sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut. (Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), 2018
  3. Data dari KLHK (2016) yang menyebut plastik hasil dari 100 toko atau anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) dalam waktu satu tahun saja, sudah mencapai 10,95 juta lembar sampah kantong plastik.

Menurut Adi Asmawan salah satu owner Saruga sudah Menjadi misi Saruga memotong jalur distribusi dari sisi ritel dalam menekan laju sampah merupakan konsep jitu untuk meniadakan kemasan serta produk plastik sekali pakai untuk berpartisipasi dalam gerakan Dunia Tanpa Sampah (Zero Waste/ Less Waste Living) Seperti:

  1. Mengurangi limbah kemasan dan produk plastik sekali pakai, dengan mengembangkan sistem retail bahan kebutuhan sehari – hari yang memungkinkan konsumen untuk memakai ulang kemasan, dengan menyediakan sarana isi ulang.
  2. Mempopulerkan pola konsumsi berkelanjutan dan gaya hidup minim sampah kepada anak – anak mulai dari usia pra-sekolah, sebagai pewaris bumi kita di masa depan.
  3. Mengembangkan model bisnis berkelanjutan serta saling menguntungkan antara peritel, produsen dan konsumen yang tetap mengedepankan konsep pengurangan laju pertumbuhan sampah.

Sementar Benefit dari produk tanpa kemasan adalah:

  1. Konservasi sumber daya melalui pengurangan bahan kemasan dalam rantai pasokan.
  2. Pengurangan limbah material dari landfill & insinerasi.
  3. Pengurangan C0²e (Carbon footprint) dari lebih sedikit kemasan.
  4. Perubahan perilaku positif – membantu pelanggan mengadopsi perilaku konsumsi secara berkelanjutan.
  5. Lebih sedikit limbah makanan–pelanggan didorong membeli hanya apa yang mereka butuhkan.
  6. Mempromosikan makanan sehat, bergizi dan ‘bahan pangan utuh’ (Whole food)

Saruga Package-Free Shopping Store VivaCious Jalan Taman Bintaro #1, Sektor 1 Bintaro, Jakarta Selatan Website : sarugapackfreestore.id Instagram : @sarugapackfreestore Email : [email protected] Whatsapp : +6285946472520 Line : Saruga (isk/rls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *