TangselMedia – Kelompok ormas terlibat bentrok di Jalan Raya Bintaro Utama, Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa (12/2/2019) malam lalu. Pemicu adalah tender jasa keamanan sebuah apartemen baru di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. “Kami masih melakukan penyelidikan. Akar permasalahannya terkait tender jasa keamanan sekuriti Apartemen The Breeze Bintaro,” ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ferdy Irawan saat dihubungi detikcom, Kamis (14/3/2019).
Ferdy menjelaskan, bahwa tender jasa keamanan itu dimenangkan oleh salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa keamanan. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan dari ormas setempat. “Jadi ada ketidakpuasan mereka karena kalah dalam tender, karena mereka kan orang situ kenapa yang menang malah perusahaan lain, intinya begitu,” ujarnya.
Ferdy mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, pihak ormas mengklaim ada yang terluka. “Dari mereka katanya ada tiga orang luka, sudah ada laporan ke Polsek dan buat pengaduan ke POM TNI juga. Kita sedang selidiki,” ujarnya. Polisi dan TNI telah mengadakan mediasi pasca-kejadian itu. Pihak ormas dan pengelola apartemen serta pemenang tender telah dipertemukan untuk mencari solusinya.
“Yang datang saya dan Dandim yang fasilitasi, manajemen Bintaro Jaya dan perusahaan yang menang tender PT Samudera apa gitu, sama pihak ormas, kemarin baru sampaikan harapan agar sama-sama mendapat solusi. Besok dilanjutkan kembali pertemuannya, mudah-mudahan ada titik temu,” ujar Ferdy. Soal bentrokan ini, Ferdy juga mengimbau kepada anggotanya untuk tetap waspada. Polisi akan melakukan patroli di sekitar lokasi untuk mencegah bentrokan susulan.
