Selama Operasi Lilin 2018 Jumlah Korban Meninggal Dunia Menurun

Selama Operasi Lilin 2018 Jumlah Korban Meninggal Dunia Menurun
Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Wahyu Hadiningrat (ketiga dari kiri) dan Kasdam Jaya Birgadir Jenderal TNI Suharyanto (kedua dari kiri) usai gelar pasukan Operasi Lilin 2018 di Polda Metro Jaya, Jumat (21/12). (Taufik Ridwan/Antara)

TangselMedia – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas sejak awal pelaksanaan Operasi Lilin 2018 hingga Senin, 31 Desember 2018 turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017. “Selama 11 hari Operasi Lilin 2018, jumlah korban meninggal dunia ada 153 orang atau turun 29 persen bila dibandingkan jumlah korban meninggal pada Operasi Lilin 2017 yakni 214 orang,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Jakarta, Selasa.

Dalam hal tersebut karena jumlah kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin 2018 menurun sebesar 31 persen bila dibandingkan kecelakaan lalu lintas dalam Ops Lilin 2017. “Tahun ini jumlah kecelakaan lalu lintas yang terjadi (Selama Ops Lilin) ada 602 kejadian. Tahun lalu ada 869 kejadian,” ujarnya. Persentase jumlah korban luka berat dan luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas selama Ops Lilin 2018 juga mengalami penurunan sebesar 34 persen dan 30 persen dibandingkan tahun lalu. Sementara pada 31 Desember 2018, jumlah kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek arah ke Cikampek tercatat 47.889 kendaraan. Sementara yang menuju ke Jakarta ada 46.401 kendaraan.

Di hari yang sama, data kendaraan yang melalui Tol Jagorawi yakni 18.692 kendaraan menuju Bogor dan 14.345 kendaraan menuju Ciawi. Sementara arus balik dalam liburan akhir tahun diperkirakan terjadi hari ini. Dalam pelaksanaan Operasi Lilin sejak 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019, jumlah personel Polri yang dikerahkan tercatat ada 93.752 orang. Dalam operasi tersebut, Polri mendirikan 1.790 pos pengamanan dan 738 pos pelayanan di seluruh Indonesia.