Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin Ambil Formulir Penjaringan Calon Wali Kota Tangerang Selatan Dari Partai PDIP

Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin Ambil Formulir Penjaringan Calon Wali Kota Tangerang Selatan Dari Partai PDIP
Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Indonesia terpilih Ma’ruf Amin selepas menghadiri acara penganugerahan dari Rakyat Merdeka Group di Serpong, Tangsel, Selasa (23/7/2019). Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Putri Ma’ruf Amin Siap Maju di Pilkada Tangerang Selatan Tahun 2020 , https://jakarta.tribunnews.com/2019/07/23/putri-maruf-amin-siap-maju-di-pilkada-tangerang-selatan-tahun-2020. Penulis: Jaisy Rahman Tohir Editor: Wahyu Aji

TangselMedia – Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden Indonesia terpilih Ma’ruf Amin selepas menghadiri acara penganugerahan dari Rakyat Merdeka Group di Serpong, Tangsel, Selasa (23/7/2019). Tiga orang yang mengaku tim dari Siti Nur Azizah, anak Wakil Presiden Indonesia terpilih, Ma’ruf Amin, mengambil formulir penjaringan calon wali kota (Cawalkot) Tangerang Selatan (Tangsel) dari PDIP.

Diketahui, Tangsel akan menggelar perhelatan pesta demokrasi pada 2020 mendatang. PDIP sudah membuka penjaringan terbuka untuk memilih calon wali kota yang akan diusung. Pendaftarannya mulai dibuka hari ini, Senin (9/9/2019) sampai Selasa (17/9/2019) mendatang.

“Saya mewakili Ibu Nur untuk mengambil formulir pendaftaran calon wali kota Tangsel,” ujar Denny Charter, ketua rombongan yang mengaku tim dari Nur Azizah itu di depan Sekretariat dewan pimpinan cabang (DPC) PDIP Tangsel di Kompleks Ruko Venice Arcade, Serpong Utara, Tangsel, Senin (9/9/2019). Kehadiran tim Nur Azizah itu baru sebatas pengambilan formulir, sekaligus mendapat penjelasan terkait syarat mendaftar.

Baca Juga  Anies Baswedan: Tahun Depan Insya Allah Kita Halal Bihalal di Monas

“Ya tadi kita dijelaskan apa saja persyaratan kita harus siapkan, nanti dikumpulkan kembali sebelum tanggal 17,” ujarnya. Sementara, Ketua Tim Penjaringan Cawalkot PDIP, Suhari Wicaksono mengatakan pihaknya mematok kriteria diantaranya pro NKRI dan anti politik identitas.

“Sosok PDIP itu yang jelas pro rakyat, pro NKRI, pro kebhinekaan. Dan menutup diri kepada calon-calon yang melakukan politik identitas dan mengarah ke transideologi,” ujar Suhari di lokasi yang sama. Hari pertama dibuka, sudah ada dua calon yang mengambil formulir, Siti Nur Azizah dan pegiat antikorupsi, TB Rahmat Sukendar.