Stay Stronger And Stop Bullying At SMPIT Auliya

Stay Stronger And Stop Bullying At SMPIT Auliya
Rizky Iskandar, S.Psi sebagai pemateri di SMPIT Auliya

TangselMedia – SMPIT Auliya pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 mengadakan Seminar Anti Bullying untuk memberikan edukasi pentingnya mencegah tindakan bully sejak dini. Seminar yang diikuti oleh seluruh kelas 7 dan 8 SMPIT Auliya dan juga didampingi Wali Kelasnya. Acara ini menghadirkan Rizky Iskandar, S.Psi sebagai pemateri. Suasana sharing dan bersahabat melekat pada siswa yang aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemateri.

Kegiatan ini berlangsung seru ketika siswa yang ditantang maju mengemukakan pendapatnya tentang pengaruh bully dalam kehidupan dan dampak buruk bagi korban bully di sekolah. Setiap siswa yang maju diberikan hadiah menarik yang makin menambah semangat peserta lainnya yang mau maju.

Stay Stronger And Stop Bullying At SMPIT Auliya
Siswa Kelas 7 dan 8 SMPIT Auliya

“Saya bangga dan salut sekali kepada Sekolah Auliya terutama pada guru-gurunya yang mempunyai perhatian khusus terhadap perilaku menyimpang bully ini. Ini adalah edukasi yang sangat penting karena bully sudah terjadi dimana-mana dan harus ada pencegahannya. Semoga Sekolah Auliya menjadi sekolah percontohan bagi seluruh sekolah lain yang memiliki perhatian khusus pencegahan bully di kalangan siswa.” terang Rizky.

Baca Juga  Beredar Poster Hoax Pesta Kaum Gay Di Tangerang Selatan, Aparat Kepolisian Tansel Buru Penyebarnya

Pada acara ini pula dikukuhkan duta anti bully di setiap kelas. Berikut ini nama-nama yang menjadi duta adalah :

Duta Anti Bullying Class 7

  1. Dayan
  2. Al-Fatih
  3. Keandra
  4. Alissya

Duta Anti Bullying Class 8

  1. Faiz ilham
  2. Gazi
  3. Safira
  4. Rabiya

“Dengan mengikuti seminar ini saya jadi paham bahwa bully sudah beredar ke seluruh dunia bahkan di Indonesia. Untuk itu saya siap untuk jadi duta anti bully di kelas dan mulai mengikis bully ini dari diri sendiri.” Sahut Al Fatih kelas 7 Fatahillah SMPIT Auliya.

Dukung terus pencegahan bully di tiap-tiap sekolah maupun di semua tempat agar insan manusia yang berada di bumi Indonesia ini terbebas dari belenggu tindakan kekerasan. Sesuai dengan Pembukaan UUD 45 bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. (Ar)