10 Tahun Dipimpin Airin Tangsel Masih Jauh Tertinggal Dibanding Kota-Kota Lain

Foto : Aliansi Gerakan Mahasiswa se Tangsel saat Demo di Puspemkot kritik 10 tahun kepemimpinan Airin

TangselMedia – Tangsel sudah masuk usia 10 tahun, dibawah kepemimpinan Walikota Airin Rachmi Diany bisa dibilang sebagai kota yang masih muda. Tentunya resiko dari kota yang masih muda adalah masih banyaknya masalah. Baik disektor birokrasi atau sistem pemerintahan yang belum transparant, dan partispatif.

“Menjadi pengecualian jika kota itu berada dipulau jawa dan bahkan merupakan daerah penyangga kota satelit “Ibu Kota”. Karena pusat pembangunan, dan kegiatan ekonomi cukup masif di pulau jawa dan Jakarta. Sungguh menjadi suatu anomali jika status kinerja dan penyelenggaran pemerintahan tidak jauh lebih baik dari pada daerah-daerah yang lain,” ujar Aan Ketua Ikatan Alumni Sekolah Anti Korupsi (IKA SAKTI) Tangsel, dalam keterangan tertulisnya pada TangselMedia, Sabtu 21 Desember 2018.

Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 – 53 Tahun 2018 Tentang Peringkat Dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Secara Nasional. Dari keputusan tersebut kota Tangerang Selatan berada pada Peringkat 47 secara nasional dengan skor 30701. Kalah jauh dari kota Ambon yang menduduki peringkat 31, kota Palopo peringkat 32, kota Parepare peringkat 10 dan Kota Gorontalo peringkat 5. Empat kota tersebut adalah kota yang berada di daerah bagian timur Indonesia.

Baca Juga  Resmikan Gedung Perpustakaan Baru, Ini Harapan Walikota Tangsel

“Jika dibandingkan dengan kota satelit Jakarta yang lain Kota Tangerang Selatan berada pada peringkat terendah. Kota Tangerang berada peringkat 8 dengan skor 34020. Kota Bogor Peringkat 18 dengan skor 32860. Kota Depok pada peringkat 23 dengan skor 32670. Kota Bekasi pada peringkat 30 dengan skor 32154,” jelas Aan. (HJD)