TangselMedia –Wali kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, memiliki kenangan tersendiri bersama BJ Habibie. Menurut Airin, Habibie merupakan sosok yang egaliter dan kekeluargaan dengan semua pihak. Bahkan kepada Airin, Habibie meminta untuk memanggilnya dengan sapaan “eyang”. “Saya kenal beliau di usia 30-an, pertama kali bertemu beliau tanya usianya berapa. Ya sudah panggilnya ‘eyang’ saja gak usah bapak,” ujar Airin di rumah duka, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2019) malam.
Bahkan hingga umur Airin menginjak 40 tahun, Habibie tetap meminta Airin untuk memanggilnya dengan sapaan ‘eyang’. “Ketemu lagi, saya bilang ‘eyang saya sudah di atas 40. Gak apa-apa, panggil eyang lagi saja,” tutur Airin menceritakan pengalamannya dengan Habibie. Airin mengatakan pertemuan dirinya dengan Habibie hampir berlangsung tiap tahun. Dirinya kerap bertemu di Institut Teknologi Indonesia (ITI), Serpong serta kegiatan ICMI.
Menurut Airin, Habibie adalah sosok yang gigih memperjuangkan pendidikan serta ilmu pengetahuan di tanah air. “Itu sesuatu yang disampaikan beliau, bagaimana pendidikan sangat penting. Beliau pendiri Puspitek yang ada di Tangerang Selatan dan beliau menitipkan pesan bahwa teknologi dan ilmu pengetahuan sangat penting,” ungkap Airin.
Seperti diketahui, Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) sekira pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. BJ Habibie sempat dirawat di RSPAD sejak 1 September 2019 lalu.