50 Orang Binaan P2WKSS Mengikuti Pelatihan Merangkai Bunga

Pelatihan Merangkai bungaTangselMedia.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Tangerang Selatan memberikan pelatihan merangkai bunga kepada binaan P2WKSS di Saung Serpong, Kecamatan Serpong, pada Kamis, 21 Juli 2016.

Bina kreatifitas perempuan tersebut diberikan kepada 150 orang dari  kelurahan lokasi binaan P2WKSS tahun ini. Ke 7 lokasi tersebut yakni Pondok Kacang Barat, Pondok Kacang Timur, Pakulonan, Pondok Jagung, Benda Baru, Ciputat, dan Kademangan. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu dalam usaha merangkai bunga. Jika ini dikembangkan, maka bisa menambah pendapatan keluarga mereka sendiri,” ungkap Kasubid Pengarusutamaan Gender dan Kualitas Hidup Perempuan BPMPPKB Kota Tangsel Mercy Apriyanti.

Pelatihan tersebut dibagi menjadi tiga kelas, perkelasnya sebanyak 50 orang diajarkan oleh 1 praktisi dan 2 orang asisten dari Herli Floral Design School. “Dalam pelatihan ini, mereka mendapatkan 3 macam pola dasar merangkai bunga yaitu rangkaian bulat, horizontal dan Bentuk L. Mereka diminta untuk membuat rangakain bunga agar terlihat menarik,” beber Mercy.

Baca Juga  Maestro Infinite Protection (MIP) Axa Financial Beri Tiga Kepastian Jaminan Kesejahteraan Keluarga

Pelatihan merangkai bunga ini atas permintaan dari para ibu-ibu, selain menjahit dan memasak, ternyata merangkai bunga menjadi daya tarik mereka untuk bisa mempraktekkannya. Praktek rangkai bunga ini merupakan sebuah seni yang tidak sembarang orang bisa melakukannya.

Makanya diberikan pelatihan dasar dulu, kemudian mereka bisa melanjutkannya sesuai dengan keinginan sendiri. Tentunya dengan seni yang dimilikinya, mereka bisa mengembangkan dengan baik. “Dari 150 orang, narasumber menilai 3 terbaik yang diberikan hadiah buku merangkai bunga yang ditulis oleh bu Herli sendiri sebagai narasumber,” jelasnya.

Mercy menjelaskan, pelatihan merangkai bunga ini juga untuk mendorong agar peserta mencari kreasi yang menggunakan anggrek douglas khas Tangsel. Bunga yang ditanam di Tangsel ini telah menjadi ikon Tangsel dan diharapkan ibu-ibu dapat melestarikan ikon ini. (Imam Chairudin)