TangselMedia-Dalam dunia pendidikan, Mahasiswa sering dijuluki dengan agent of exchange / agen perubahan yang bisa mengubah lingkungan masyarakat disekitarnya menjadi lebih baik, karena kontribusinya dalam masyarakat melalui ilmu dan kemampuan yang dimilikinya selama mengenyam pendidikan tinggi. Pada zaman milenial sekarang ini, mahasiswa bisa melakukan pengabdian masyarakat dengan mudah karena didukung oleh teknologi informasi untuk mengumpulkan banyak data terkait jenis, strategi, hingga wilayah yang cocok untuk melakukan pengabdian masyarakat. Ada beberapa jenis pengabdian masyarakat yang sering dilakukan oleh Mahasiswa, seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Program Bina Desa, dan juga PKM.
Mahasiswa dituntut membuat program untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di wilayah terkait, program yang dibuat bisa berkaitan dengan masalah lingkungan, sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di daerah terkait. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pengabdian masyarakat, seperti memperluas jaringan bagi Mahasiswa, melatih menggunakan serta mengembangkan ilmu yang didapat selama dibangku perkuliahan.
Mahasiswa dari Universitas Pamulang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada 13-15 Mei 2022 di Desa Suradita, kecamatan Cisauk, perumahan Griya Serpong Asri, yang juga didampingi oleh Dosen Pembimbing, yaitu Bapak Sudiman S.T, M.T. Tema Pengabdian yang diangkat yaitu tentang “Teknik Pemasaran Produk UMKM Sabun Cuci Tangan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Warga”.
Dalam dunia bisnis baik skala kecil ataupun besar kegiatan Pemasaran merupakan salah satu unsur penting dan akan mempengaruhi performa dalam bisnis. Dalam rangka meningkatkan minat dalam bisnis UMKM atau sejenisnya kepada masyarakat perumahan Griya Asri Serpong Suradita Kec. Cisauk Tangerang, khususnya ibu-ibu rumah tangga dan juga karang taruna setempat, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Program Studi Teknik Industri Universitas Pamulang melaksanakan sosialisasi yang berjudul “Teknik Pemasaran Produk UMKM Sabun Cuci Tangan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Warga”.
Pelaksanaanya dimulai dari pengajuan proposal dan juga survey lokasi, acara dilaksanakan pada tanggal 13-15 Mei 2022 dan dimulai dari jam 09.00-selesai. Acara berjalan dengan lancar mulai dari sambutan kepala desa yang diwakilkan oleh ketua RW perumahan Griya Asri Serpong Suradita yaitu Bapak Sutrisno, yang kemudian dilanjutkan sambutan oleh bapak dosen pendamping PkM yaitu Bapak Sudiman S.T, M.T. Pemaparan materi tentang “Teknik Pemasaran Produk UMKM Sabun Cuci Tangan Guna Meningkatkan Kesejahteraan Warga” berlangsung meriah dengan adanya tanya jawab dan quiz. Beberapa hal atau materi yang diberikan kepada masyarakat diantaranya yaitu mengenai Pentingnya Memahami Produk (Produck Knowledge),serta dasar cara membangun bisnis kecil menengah dalam masyarakat. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan kedepannya ada yang memiliki minat dalam bisnis UMKM atau semacamnya, ataupun sebagai gambaran sehingga masyarakat juga memiliki ide baru dalam pembuatan produk UMKM masyarakat perumahan.
Tujuan dari Pelatihan strategi pemasaran produk UMKM ini adalah untuk menciptakan industri rumahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dipasarkan ke masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan begitu masyarakat bisa ikut andil dalam penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dan kelompok dilingkungan sekitar.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh warga dan juga anak anak muda karang taruna setempat, warga merasa senang dan sangat mengapresiasi karena dengan adanya sosialisasi ini bisa menggiatkan jiwa anak-anak muda dalam berwirausaha yang mana dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Warga Desa Suradita, kecamatan Cisauk, perumah Griya Serpong Asri, begitu pula dengan para mahasiswa, sangat senang karena bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dikampus menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Acara ini juga dihadiri oleh ketua RW dan beberapa perangkat setempat.***