TangselMedia – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal DKI Jakarta Fahira Idris, menghimbau warga Jakarta ikut berpartisipasi dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2017, khususnya di DKI Jakarta dengan mengawasi setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada, untuk menghindari adanya kecurangan.
Menurutnya, ramainya penemuan E-KTP palsu dari Kamboja akhir-akhir ini perlu ditanggapi secara serius. Dirinya berharap warga bisa mengawasi orang-orang asing yang tidak punya hak pilih, datang ke TPS.
“Saya menghimbau warga DKI Jakarta terutama yang punya hak pilih, untuk ikut mengawasi jalannya pemungutan suara di TPS. Bantu para petugas KPPS di TPS untuk memastikan bahwa hanya warga yang punya hak pilih saja yang berhak masuk ke TPS menjadi pemilih,” ujar Fahira melalui pesan WhatsApp pribadinya, kepada TangselMedia, Sabtu 11 Februari 2017
Himbauan untuk mengawasi TPS, menurut Fahira untuk mengantisipasi warga asing.
“Biasanya dalam satu TPS, para pemilih pasti saling mengenal karena masih dalam satu lingkungan (RT/RW yang sama). Oleh karena itu, jika ada calon pemilih yang mencurigakan, laporkan kepada petugas di TPS, ini penting agar pemungutan suara bisa tetap berlangsung tertib,” katanya.
Fahira mengingatkan, partisipasi warga Jakarta sangat dibutuhkan, agar Pilkada Jakarta benar-benar menghasilkan pemimpin yang lahir dari proses yang jujur dan adil, sehingga kehadirannya benar-benar mempunya legitimasi yang kuat dan mampu merangkul semua elemen, sehingga kota ini bisa lebih baik dan beradab.
“Saya mau sampaikan, bahwa sebagai warga negara, siapa saja berkewajiban membantu dan mengawal agar Pilkada serentak khususnya Pilkada DKI Jakarta bisa berlangsung, tidak hanya LUBER tetapi juga jujur dan adil,” pungkasnya. (HJD)